
Mengepel Lantai Sudah Benar Tapi Masih Kotor? Ini Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & Teknologi
KEDIRI – Sebuah tragedi pembunuhan terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (5/12/2024), yang melibatkan satu keluarga tewas di tangan Yusa (35), seorang pria yang merupakan adik kandung dari korban, Kristina. Kejadian mengerikan ini berlangsung di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bahwa korban yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak sulung tewas di tangan Yusa. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, menyampaikan bahwa pelaku menggunakan palu untuk menghabisi nyawa ketiga korban. “Dari hasil otopsi, korban mengalami luka trauma di kepala akibat benda tumpul,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (6/12/2024).
Setelah membunuh ketiga anggota keluarganya, pelaku mengambil sejumlah barang berharga milik korban, termasuk uang tunai, kamera, dan beberapa ponsel. Pelaku kemudian melarikan diri dengan mobil milik korban dan berencana untuk menjual barang-barang tersebut.Motif pembunuhan ini diketahui berasal dari rasa sakit hati yang dialami oleh pelaku. Yusa merasa tersinggung karena korban melarang bapaknya menikah lagi. Selain itu, pelaku juga tidak diterima permintaannya untuk meminjam uang. “Pelaku ini tidak mempunyai pekerjaan dan ingin meminjam uang kepada korban, tetapi ditolak,” ungkap Bimo Ariyanto.
Baca Juga:
Peristiwa ini semakin tragis karena selain menewaskan tiga anggota keluarga, anak bungsu dari keluarga tersebut juga terluka dalam insiden itu. Setelah menjalani penyelidikan lebih lanjut, polisi berhasil mengidentifikasi Yusa sebagai pelaku pembunuhan dan melakukan pengejaran.Pelaku kini dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana, yang mengancamnya dengan pidana maksimal hukuman mati.Keberadaan pelaku yang masih dalam pelarian membuat pihak kepolisian terus berusaha mencari jejak Yusa untuk segera menangkapnya dan membawa ke pengadilan. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menutup Kongres ke6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Conventio
PolitikTEBING TINGGI Seorang residivis kasus narkotika berinisial S (42), warga Kelurahan Mekar Sentosa, kembali harus berurusan dengan hukum. Ia
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberi
NasionalBANDUNG Persib Bandung sukses meraih kemenangan tipis 10 atas tim asal Australia, Western Sydney Wanderers, dalam laga persahabatan yang
OlahragaJAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, nuansa merah putih kembali mewarnai jalanan Ibu
NasionalBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melontarkan teguran keras kepada pengurus PDIP Jawa Tengah saat menyampaikan pidat
PolitikKARO Ribuan pengunjung memadati area Taman MejuahJuah (Open Stage) Berastagi, Kabupaten Karo, di malam terakhir Festival Bunga dan Buah (
Seni dan BudayaJAKARTA Banyak orang mengira bahwa sensasi kulit terasa kencang atau seperti tertarik setelah mencuci wajah adalah tanda bahwa wajah telah
KesehatanBANDUNG Laga uji coba internasional antara Persib Bandung melawan Western Sydney Wanderers FC berakhir imbang tanpa gol di babak pertama.
Olahraga