BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Eks Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat Dipecat Usai Terbukti Aniaya Siswa SMA hingga Meninggal Dunia

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 26 Juli 2025 19:41 WIB
Eks Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat Dipecat Usai Terbukti Aniaya Siswa SMA hingga Meninggal Dunia
Polsek Simpang Empat. (foto: gmaps)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) mantan Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, Ipda Ahmad Effendi, setelah terbukti terlibat dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian seorang siswa SMA bernama Pandu Barata.

Keputusan pemecatan diumumkan oleh Humas Polres Asahan, Aipda Laila Eka Sari, pada Sabtu (26/7/2025).

Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Ahmad Effendi dikategorikan sebagai perbuatan tercela, sehingga sanksi administratif berupa PTDH dijatuhkan.

Baca Juga:

"Pelaku pelanggar (Ipda Ahmad Effendi) dinyatakan melakukan perbuatan tercela dan dijatuhi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat," ujar Aipda Laila dalam konferensi pers.

Lebih lanjut, Aipda Laila mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap Ipda Ahmad Effendi telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kisaran sejak 14 Juli 2025 dan kini ia telah ditahan di Lapas Tanjung Balai.

Baca Juga:

Kasus yang menyita perhatian publik ini berawal dari peristiwa pembubaran aksi balap liar pada Maret lalu.

Pandu Barata yang berada di lokasi menjadi korban penganiayaan oleh tiga tersangka, yakni Ipda Ahmad Effendi, serta dua warga sipil, Dimas alias Bagol dan Yudi Siswoyo.

"Rekonstruksi dan hasil ekshumasi menunjukkan bahwa korban meninggal akibat penganiayaan," jelas Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono.

Kejadian tragis ini berlangsung pada Minggu (9/3/2025) dini hari.

Dimas, salah satu tersangka, memantau aksi balap liar di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat.

Ia kemudian mengejar korban yang sedang berboncengan dengan temannya.

Setelah tertangkap, Pandu diduga mengalami kekerasan fisik dari Dimas, Ahmad Effendi, dan Yudi.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Delegasi Iran Apresiasi Pengamanan Polda Bali di Chandi Summit 2025
Bhabinkamtibmas Sanur Laksanakan Cooling System dan PH Pagi di Depan SMP Negeri 9 Denpasar
Kapolres Jembrana Gelar Program Minggu Kasih di Desa Tukadaya, Warga Terima Bantuan Bingkisan
Polda Bali Kerahkan Pasukan Gabungan untuk Amankan Unjuk Rasa Masyarakat
Polwan Bertugas di Garda Depan, Polres Aceh Tamiang Tunjukkan Komitmen Kesetaraan
Kapolresta Denpasar Lakukan Safari Kunjungan Kerja ke Polsek Benoa, Tinjau Renovasi dan Berikan Arahan Personel
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru