BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Seorang Anak Selamat dalam Kondisi Kritis

BITVonline.com - Kamis, 05 Desember 2024 14:51 WIB
Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Seorang Anak Selamat dalam Kondisi Kritis
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KEDIRI – Tragedi memilukan terjadi di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, pada Kamis (5/12/2024). Sebuah keluarga yang terdiri dari Agus Komarudin (38), istrinya Kristina (34), dan anak pertama mereka, Christian Agusta Wiratmaja Putra (9), ditemukan tewas dengan luka parah di rumah mereka. Sementara itu, anak kedua mereka, Samuel Putra Yordaniel (8), selamat meskipun mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis.

Peristiwa ini bermula ketika warga setempat mencurigai Agus yang juga seorang guru, tidak masuk sekolah setelah meminta izin satu hari sebelumnya. Warga yang khawatir mencoba mengecek kondisi rumah Agus. Pintu rumah terkunci rapat, dan tidak ada respons meski sudah diketuk berkali-kali. Salah satu anggota keluarga, Supriono, berinisiatif membuka jendela kamar. Ia terkejut menemukan bercak darah di atas kasur, namun tidak berani masuk lebih jauh.

Kecurigaan semakin meningkat ketika seorang saksi melihat melalui lubang tembok kayu di dapur dan melaporkan bahwa ada tangan tergeletak di lantai, yang diduga milik Kristina. Setelah laporan diterima, petugas kepolisian setempat tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di dalam rumah, polisi menemukan Agus, Kristina, dan anak pertama mereka, Christian, dalam kondisi tergeletak dan berlumuran darah. Semua korban diduga telah dibunuh dengan cara dibantai menggunakan benda tumpul, terutama di bagian kepala.Para korban ditemukan di tiga lokasi yang berbeda dalam rumah, yakni di ruang dapur, ruang tengah, dan kamar tengah. “Posisi korban di tiga tempat yang berbeda. Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kepala Polsek Ngancar AKP Chardi Kukuh.

Dugaan sementara mengarah pada motif perampokan, mengingat sejumlah barang berharga, termasuk mobil keluarga, hilang dari tempat kejadian. Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, menyatakan bahwa peristiwa ini dapat dikategorikan sebagai pencurian disertai kekerasan (Pasal 365 KUHP) yang berujung pada kematian.Ketiga jenazah kini sedang menjalani proses otopsi untuk mengungkap penyebab kematian dan waktu kejadian secara lebih jelas.Adapun Samuel, anak bungsu keluarga yang selamat, kini masih berada dalam perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya sempat dikabarkan kritis, namun semakin membaik.Kepolisian setempat terus mendalami kasus ini dan berharap dapat segera menangkap pelaku yang telah menyebabkan tragedi ini. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru