JAKARTA — Kepolisian Daerah Metro Jaya terus melakukan pengembangan penyidikan terkait kasus penculikan dan pembunuhan yang menimpa Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank milik negara, Mohamad Ilham Pradipta.
Hingga saat ini, empat orang tersangka telah diamankan dalam operasi kepolisian yang berlangsung di dua lokasi berbeda. Mereka diketahui berinisial AT, RS, RAH, dan RW.
"Saya membenarkan bahwa sudah ada empat orang yang ditangkap. Namun, proses penyidikan masih terus dikembangkan karena pelaku utama atau eksekutor belum tertangkap," ujar AKBP Reonald Simanjuntak, Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, Kamis (21/8).
Tiga tersangka pertama, yakni AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Sedangkan tersangka RW diamankan di Bandara Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga berusaha melarikan diri.
Meski begitu, berdasarkan pemeriksaan awal, keempat tersangka tersebut bukan pelaku eksekusi pembunuhan.
Polisi menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pihak lain yang diduga sebagai pelaku utama, dan kini masih dalam pengejaran.
Sementara itu, jenazah Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di lahan kosong di Desa Cilangkara, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis pagi (21/8).
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi.
Kasus tragis ini diduga berawal dari penculikan yang terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu sore, 20 Agustus 2025.
Momen penculikan tersebut terekam jelas dalam kamera CCTV di area parkir kantor Lotte, Pasar Rebo.
Rekaman menunjukkan korban diduga disergap oleh sekelompok orang yang kini menjadi target penyidikan lebih lanjut.