BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Wanita Inggris Dipenjara Setelah Menyembunyikan Bayinya Selama Tiga Tahun di Dalam Laci

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 14:41 WIB
Wanita Inggris Dipenjara Setelah Menyembunyikan Bayinya Selama Tiga Tahun di Dalam Laci
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Seorang wanita asal Inggris dijatuhi hukuman penjara setelah ditemukan melakukan penelantaran berat terhadap anaknya yang disembunyikan selama tiga tahun di dalam laci kayu di bawah tempat tidurnya. Kejadian ini baru terungkap setelah bayi yang malang itu ditemukan sendirian di rumah dalam kondisi memprihatinkan.

Kasus tragis ini dimulai sejak bayi itu lahir hingga berusia tiga tahun. Selama itu, ibu sang bayi diam-diam menyembunyikan keberadaan anaknya dari anak-anak lainnya, bahkan tidak pernah membiarkan bayi tersebut keluar rumah atau merasakan sinar matahari. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu, melakukan hal ini dalam kesendirian, sementara dirinya menjalani kehidupan normal bersama anak-anak lainnya.

Bayi yang malang itu ditinggalkan sendirian di rumah pada beberapa kesempatan, terutama ketika sang ibu pergi bekerja, mengantar anak-anak lainnya ke sekolah, atau bahkan pergi mengunjungi kerabatnya selama musim liburan Natal. Pada satu titik, pacar sang ibu mulai menginap di rumah, dan bayi itu dipindahkan ke kamar lain, untuk kembali ditinggalkan sendirian.

Kebetulan, saat pacar sang ibu sedang menggunakan kamar mandi, dia mendengar tangisan bayi tersebut pada suatu pagi. Merasa curiga, pria itu kemudian memeriksa kamar tidur dan menemukan bayi yang ditinggalkan itu dalam keadaan memprihatinkan. Pacar sang ibu segera memberi tahu anggota keluarga dan memanggil petugas dinas sosial untuk melakukan penyelidikan.

Temuan ini memicu investigasi lebih lanjut, dan polisi akhirnya menginterogasi ibu bayi tersebut. Wanita itu mengaku telah menyembunyikan anaknya dengan alasan tidak diketahui, dan kini dia harus menghadapi tuntutan penelantaran anak yang sangat serius. Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa ibu tersebut telah mengabaikan kebutuhan dasar bayi itu, termasuk pengawasan dan perawatan yang layak sesuai usia.

Bayi tersebut kini berada dalam perawatan yang lebih baik dan dilaporkan dalam kondisi yang lebih stabil setelah penemuan itu.

Wanita tersebut telah dijatuhi hukuman penjara atas dakwaan penelantaran berat dan dipastikan tidak akan dapat kembali tinggal bersama anak-anaknya yang lain. Kasus ini menjadi pengingat tragis tentang pentingnya perhatian dan perlindungan terhadap anak-anak, serta dampak dari tindakan kekerasan atau penelantaran terhadap mereka.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru