BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Autopsi Ungkap Ibu dan Balita Tewas Dibunuh Suami di Pangkalpinang: Luka Tusuk dan Tenggelam Jadi Penyebab Kematian

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 11:15 WIB
Autopsi Ungkap Ibu dan Balita Tewas Dibunuh Suami di Pangkalpinang: Luka Tusuk dan Tenggelam Jadi Penyebab Kematian
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PANGKALPINANG– Polisi telah mengungkap hasil autopsi terhadap ibu dan balita berusia 1,8 tahun yang diduga dibunuh oleh suami di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Ibu korban, Indawati (34), ditemukan tewas dengan luka tusukan di tubuhnya, sementara balitanya tewas setelah diduga tenggelam di bak mandi. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis malam (28/11) di rumah korban yang terletak di Jalan Raya Pasir Padi Perumahan Ayra, Temberan, Kecamatan Bukit Intan.

Menurut informasi yang diperoleh dari kepolisian, terduga pelaku pembunuhan ini adalah suami korban, RK alias Riki (26), yang kini menjadi buronan. “Anaknya ini meninggal dunia karena tenggelam. Untuk ibu korban, tewas akibat tusukan menggunakan pisau dapur,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza Rahman, pada Jumat (29/11/2024).

Polisi menemukan jasad Indawati dan balitanya sekitar pukul 22.00 WIB, setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang mencurigai adanya sesuatu yang tidak beres di rumah pasangan tersebut. Indawati ditemukan dengan luka tusuk di tubuhnya, sementara anaknya ditemukan tak bernyawa di dalam bak mandi.

Dari hasil autopsi yang dilakukan, polisi mengungkapkan bahwa Indawati tewas akibat luka tusukan yang diduga berasal dari pisau dapur. Selain itu, korban juga mengalami luka benturan di kepala yang menyebabkan pendarahan otak, yang menjadi penyebab kematian. “Korban tewas akibat luka memar di kepala yang menyebabkan pendarahan otak,” ujar AKP Riza Rahman.

Riza juga menjelaskan, meskipun ada bekas cekikan pada tubuh anak, hasil autopsi sementara menunjukkan bahwa penyebab kematian anak bukan karena dicekik. “Tapi, berdasarkan hasil autopsi, anak itu tewas karena didorong ke dalam air. Jadi, mungkin korban dipegang untuk mendorong anaknya ke dalam bak mandi,” ujarnya.

Polisi kini tengah melakukan pencarian terhadap RK alias Riki yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini. Riki diketahui sempat kabur setelah peristiwa tersebut, dan hingga saat ini belum ada informasi terbaru mengenai keberadaannya.

Kejadian ini tentu saja mengejutkan warga sekitar, mengingat tidak ada indikasi sebelumnya bahwa pasangan ini terlibat dalam masalah yang serius. Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalami motif di balik pembunuhan ini.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya kesadaran akan kesejahteraan mental dan fisik dalam hubungan rumah tangga. Polisi berharap dengan pengungkapan kasus ini, masyarakat dapat lebih waspada dan mencari bantuan bila menghadapi masalah rumah tangga yang berpotensi menimbulkan kekerasan.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru