
Dari Donasi Umat ke Sengketa Hukum, Begini Kronologi Kasus Masjid Taqy Malik
BOGOR Kasus sengketa tanah yang menyeret nama pendakwah muda Taqy Malik terus menjadi sorotan publik. Ia didesak untuk membongkar Masjid
Peristiwa
PANGKALPINANG– Polisi telah mengungkap hasil autopsi terhadap ibu dan balita berusia 1,8 tahun yang diduga dibunuh oleh suami di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Ibu korban, Indawati (34), ditemukan tewas dengan luka tusukan di tubuhnya, sementara balitanya tewas setelah diduga tenggelam di bak mandi. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis malam (28/11) di rumah korban yang terletak di Jalan Raya Pasir Padi Perumahan Ayra, Temberan, Kecamatan Bukit Intan.
Menurut informasi yang diperoleh dari kepolisian, terduga pelaku pembunuhan ini adalah suami korban, RK alias Riki (26), yang kini menjadi buronan. “Anaknya ini meninggal dunia karena tenggelam. Untuk ibu korban, tewas akibat tusukan menggunakan pisau dapur,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza Rahman, pada Jumat (29/11/2024).
Polisi menemukan jasad Indawati dan balitanya sekitar pukul 22.00 WIB, setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang mencurigai adanya sesuatu yang tidak beres di rumah pasangan tersebut. Indawati ditemukan dengan luka tusuk di tubuhnya, sementara anaknya ditemukan tak bernyawa di dalam bak mandi.
Dari hasil autopsi yang dilakukan, polisi mengungkapkan bahwa Indawati tewas akibat luka tusukan yang diduga berasal dari pisau dapur. Selain itu, korban juga mengalami luka benturan di kepala yang menyebabkan pendarahan otak, yang menjadi penyebab kematian. “Korban tewas akibat luka memar di kepala yang menyebabkan pendarahan otak,” ujar AKP Riza Rahman.
Riza juga menjelaskan, meskipun ada bekas cekikan pada tubuh anak, hasil autopsi sementara menunjukkan bahwa penyebab kematian anak bukan karena dicekik. “Tapi, berdasarkan hasil autopsi, anak itu tewas karena didorong ke dalam air. Jadi, mungkin korban dipegang untuk mendorong anaknya ke dalam bak mandi,” ujarnya.
Polisi kini tengah melakukan pencarian terhadap RK alias Riki yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini. Riki diketahui sempat kabur setelah peristiwa tersebut, dan hingga saat ini belum ada informasi terbaru mengenai keberadaannya.
Kejadian ini tentu saja mengejutkan warga sekitar, mengingat tidak ada indikasi sebelumnya bahwa pasangan ini terlibat dalam masalah yang serius. Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalami motif di balik pembunuhan ini.
Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya kesadaran akan kesejahteraan mental dan fisik dalam hubungan rumah tangga. Polisi berharap dengan pengungkapan kasus ini, masyarakat dapat lebih waspada dan mencari bantuan bila menghadapi masalah rumah tangga yang berpotensi menimbulkan kekerasan.
(JOHANSIRAIT)
BOGOR Kasus sengketa tanah yang menyeret nama pendakwah muda Taqy Malik terus menjadi sorotan publik. Ia didesak untuk membongkar Masjid
PeristiwaJAKARTA Sidang gugatan praperadilan yang diajukan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem M
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur PT Indosat Tbk, Irsyad Sahroni, pada Rabu (8/10/20
Hukum dan KriminalMEDAN Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Shohibul Anshor Siregar, menilai masyarakat Sumut, khususnya Kota Meda
PolitikTANJUNGBALAI Terdakwa kasus narkotika, Rahmadi, memohon agar majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai mempertimbangkan hati nur
Hukum dan KriminalOleh Mahmuda Mora Siregar adsenseENVIRONMENT, Social, Governance (ESG) merupakan satu aksi total quality dari satu perusahaan yang menjad
OpiniPADANGSIDIMPUAN Kasus dugaan pemerasan terhadap seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padangsidimpuan berbuntut panjang. Empat
PemerintahanBATUBARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasubag Tata Usaha Suriawan, melakuk
PemerintahanBATUBARA Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku kembali melaksa
PeristiwaMEDAN Direktur MATA Pelayanan Publik Abyadi Siregar mendukung saran Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemendagri, Tomsi Tohir yang meminta G
Pemerintahan