BREAKING NEWS
Selasa, 06 Mei 2025

Sidang KDRT Armor Toreador: Video Bukti Diputar, Cut Intan Menangis di Ruang Sidang

BITVonline.com - Kamis, 28 November 2024 13:36 WIB
16 view
Sidang KDRT Armor Toreador: Video Bukti Diputar, Cut Intan Menangis di Ruang Sidang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Bogor – Sidang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan terdakwa Armor Toreador (25) terhadap mantan istrinya, Cut Intan Nabila (23), berlangsung dramatis di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024). Lima video yang menjadi bukti utama diputar dalam persidangan tersebut, memperlihatkan detik-detik pertengkaran keduanya yang berujung dugaan penganiayaan.

Pengacara Armor, Irawansyah, mengungkapkan bahwa pemutaran video itu merupakan inisiatif pihaknya untuk menggali fakta lebih dalam.

“Justru itu permintaan kami. Karena sebelumnya, ada keterangan saksi yang menyebut soal pukul-pukulan melalui pesan WhatsApp ke ibunya Intan. Kami ingin memastikan apakah benar ada perlawanan,” kata Irawansyah usai persidangan.

Baca Juga:

Ia menjelaskan, dalam video tersebut tampak momen ketika keduanya saling melakukan tindakan kekerasan. Salah satu saksi bahkan terlihat melerai pertengkaran itu.

“Yang saya lihat memang ada perlawanan dari Intan. Intan membalas tindakan Armor. Ini adalah poin penting yang kami konfirmasi melalui video,” tambahnya.

Baca Juga:

Sidang yang berlangsung secara tertutup itu menayangkan lima video yang menunjukkan momen kekerasan. Kuasa hukum Cut Intan, Ana Sofa Yuking, mengungkapkan bahwa kliennya sangat terpukul hingga menangis saat video tersebut diputar.

“Semua yang hadir di sidang terlihat begitu prihatin dan miris menyaksikan apa yang terjadi. Intan, sebagai korban, tentu merasakan beban emosional yang lebih berat. Dia menangis dan beberapa kali tersendat saat memberikan keterangannya,” ujar Ana kepada wartawan.

Ana menambahkan, selain video, pihaknya juga menyerahkan bukti tambahan berupa foto-foto dan hasil visum yang memperkuat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

“Visum ini menunjukkan bekas luka yang dialami Intan, yang mendukung dalil kami bahwa dia benar-benar korban KDRT,” jelasnya.

Persidangan berlangsung dengan tensi tinggi karena adanya perdebatan panjang terkait isi video. Kuasa hukum Armor menegaskan bahwa video itu membuktikan adanya tindakan saling balas antara kedua belah pihak. Namun, kuasa hukum Cut Intan menolak keras anggapan tersebut, menegaskan bahwa korban bertindak untuk membela diri.

“Kalau ada yang menyebut ini ‘pukul-pukulan’, itu tidak tepat. Intan hanya mencoba melindungi dirinya dari serangan yang berulang kali dilakukan Armor,” kata Ana.

Kelima video yang diputar di persidangan menjadi sorotan utama. Video tersebut diambil dari rekaman di dalam rumah dan menunjukkan adegan kekerasan verbal hingga fisik yang dialami Cut Intan.

“Melihat video ini, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa Intan telah melalui pengalaman yang sangat traumatis. Kami berharap bukti-bukti ini menjadi pertimbangan kuat bagi majelis hakim,” tutur Ana.

Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi tambahan dari kedua belah pihak.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Prabowo Siap Temui Bill Gates Bahas Program MBG Besok: Bentuk Dukungan dan Apresiasi Dunia
Gus Irawan Pasaribu Hadiri Musrenbang RPJMD dan RKPD Sumut 2025-2029, Soroti Investasi dan Kolaborasi BUMD
4 Fakta Terungkapnya Rumah Produksi Dokumen Mobil Mewah Palsu di Medan
Kapal Feri Muchlisa Tenggelam di Perairan PPU, Dua Kru Masih Dalam Pencarian
IHSG Dibuka Menguat 32,88 Poin ke Level 6.864,83 di Awal Perdagangan Selasa
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.468 per Dolar AS pada Pembukaan Selasa
komentar
beritaTerbaru