BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Kasus Dugaan Pemerasan ASN Padangsidimpuan: Aktivis Desak Polres Ungkap “Teman IIH” yang Diduga Wakil Wali Kota

Ronald Harahap - Kamis, 09 Oktober 2025 10:59 WIB
Kasus Dugaan Pemerasan ASN Padangsidimpuan: Aktivis Desak Polres Ungkap “Teman IIH” yang Diduga Wakil Wali Kota
Polres Padangsidimpuan. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANGSIDIMPUAN — Penangkapan empat orang yang diklaim sebagai aktivis di Kota Padangsidimpuan atas kasus dugaan pemerasan terhadap seorang ASN berinisial IIH memicu desakan agar pihak kepolisian mengungkap identitas teman IIH yang disebut-sebut turut hadir dalam video yang menjadi dasar pemerasan itu.

Kasus ini menjadi viral setelah Polres Padangsidimpuan merilis video pres rilis melalui akun resmi Humas Polres pada Selasa malam (7/10/2025) sekitar pukul 19.10 WIB.

Dalam rilis tersebut, Kasi Humas Polres, Kimbon Sinaga, SH, menjabarkan kronologi awal dugaan kasus tersebut:

Baca Juga:

Pada 27 Juni 2025, pelapor IIH dikontak oleh pelaku berinisial IS dan diajak bertemu di salah satu kafe di Kota Padangsidimpuan.

Dalam pertemuan itu, IIH diancam akan dibekukan video yang menampilkan dirinya dan seorang teman di bar Kota Medan.

Video tersebut akan disebarkan jika permintaan uang tidak dipenuhi. Polres belum mengungkap siapa teman IIH.

Informasi yang beredar di kalangan aktivis menyebut bahwa IIH adalah ajudan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, dan teman dalam video itu diduga Wakil Wali Kota sendiri.

Pihak aktivis dari GEMMA PETA INDONESIA, khususnya Divisi Kemasyarakatan dan Kemahasiswaan, mendesak agar Polres bekerja secara profesional dan transparan serta tidak menyembunyikan identitas yang dapat membawa stigma negatif terhadap pejabat publik.

"Kami minta Polres Padangsidimpuan membuka siapa teman IIH. Jangan sampai ada pengetahuan yang disembunyikan yang bisa mencoreng nama seseorang," tutur Palaon Harahap, aktivis GEMMA PETA.

Dalam persiapan aksi unjuk rasa yang direncanakan pada Jumat 10 Oktober 2025, sekitar 15 organisasi aktivis menyatakan akan melakukan aksi di Kantor Wali Kota Padangsidimpuan dan Mapolres Padangsidimpuan.

Tuntutannya adalah klarifikasi dari Wakil Wali Kota terkait video dan penanganan kasus ini secara terang-benderang.

Menurut Palaon, pihaknya sempat memperoleh screenshot percakapan antara pelaku berinisial DS dan IIH, di mana IIH diduga melakukan upaya suap agar video dihapus.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Aksi Curanmor Jaringan Antarprovinsi Terbongkar, Puluhan Motor Diamankan Polisi!
Sidang Tuntutan Digelar Hari Ini, Nikita Mirzani: Saya Ikuti Prosesnya!
Satpol PP Padangsidimpuan Tertibkan Kafe dan Warung, Tegaskan Larangan Miras dan Hiburan Malam
Taman "I Love Padangsidimpuan" Tak Terurus, Warga: Malu Kalau Dibiarkan Begitu Saja
Bali Dorong Pengadaan Transparan dan Adil, UMKM Lokal Jadi Prioritas
GERAM Desak Kapolri Copot Kapolres dan Kasat Reskrim Padang Lawas: “Buktikan POLRI PRESISI, Bukan POLRI Pungli dan Korupsi!”
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru