
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi usai menjadi korban salah tangkap aparat kepolisian di dalam pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Kualanamu, Rabu malam (15/10/2025).
Iskandar, melalui kuasa hukumnya Qodirun, secara resmi menyampaikan somasi kepada empat pihak, yaitu Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Kapolrestabes Medan, Kepala Otoritas Bandara Internasional Kualanamu, dan Kepala Satuan Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Aviasi.
"Somasi ini merupakan respons atas insiden yang mencederai hak-hak klien kami sebagai warga negara dan penumpang yang sah. Kami menuntut permintaan maaf dan klarifikasi resmi dalam waktu 4 hari," ujar Qodirun dalam keterangannya, Kamis (16/10).Baca Juga:
Jika tidak direspons, tim kuasa hukum menegaskan siap membawa kasus ini ke jalur hukum sebagai upaya menegakkan hak-hak hukum Iskandar secara sah dan proporsional.
Peristiwa salah tangkap itu terjadi saat Iskandar berada di kursi 37H dalam penerbangan Garuda GA 193 rute Kualanamu–Soekarno-Hatta.
Sekitar lima orang berpakaian preman, yang diduga personel Polrestabes Medan, petugas Avsec, dan kru pesawat, mendatangi dan memintanya turun dengan alasan adanya surat penangkapan atas dugaan keterlibatan dalam kasus judi online dan pelanggaran UU ITE.
"Saya sudah duduk di pesawat, lalu lima orang masuk dan memaksa saya turun. Mereka tunjukkan surat penangkapan atas nama Iskandar. Tapi saya tanya, Iskandar yang mana?" jelas Iskandar.
Surat penangkapan itu disebutkan ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto.
Setelah dibawa ke ruang Galbarata, petugas akhirnya menyadari bahwa mereka telah salah menangkap orang.
Salah seorang petugas disebut meneriakkan bahwa penangkapan itu salah, sebelum kemudian seluruh petugas berpakaian preman yang terlibat meninggalkan lokasi tanpa penjelasan.
Akibat insiden ini, penerbangan sempat tertunda sekitar 20 menit dan menimbulkan kepanikan di dalam kabin.
"Saya minta petugas Avsec meminta maaf kepada penumpang lain. Ini kecerobohan fatal. Mana boleh sembarangan orang ditangkap di dalam pesawat kecuali teroris," tegas Iskandar.
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional