BREAKING NEWS
Rabu, 11 Juni 2025

Polrestabes Semarang Gelar Prarekonstruksi Kasus Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMK

BITVonline.com - Selasa, 26 November 2024 08:09 WIB
48 view
Polrestabes Semarang Gelar Prarekonstruksi Kasus Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMK
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG -Polrestabes Semarang menggelar prarekonstruksi terkait kasus tawuran yang menyebabkan tewasnya seorang siswa SMKN 4 Kota Semarang berinisial GRO (17). Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah GRO tewas ditembak oleh seorang anggota polisi, Aipda R, dari Satresnarkoba Polrestabes Semarang. Penembakan terjadi pada Minggu dini hari (24/11).

Prarekonstruksi yang digelar Selasa (26/11) dimulai di Jalan Simongan, lokasi awal di mana korban GRO bersama dua rekannya terlihat berboncengan dalam satu motor sambil membawa senjata tajam. Adegan berikutnya berlangsung di Jalan Untung Suropati, sekitar dua kilometer dari lokasi pertama, sebelum akhirnya berlanjut ke depan Alfamart Candi Penataran Raya, tempat penembakan terjadi.

“Hari ini kita dari Polrestabes Semarang melaksanakan giat prarekonstruksi. Kurang lebih ada tiga lokasi. Lokasi awal di mana mereka berkumpul dan terjadi adu fisik, kemudian mereka berpindah untuk kejar-kejaran. Penembakan terjadi di titik ketiga, di Candi Penataran Raya,” ujar Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Selasa (26/11).

Baca Juga:

Artanto menjelaskan, prarekonstruksi dilakukan untuk memastikan kronologi kejadian dan lokasi sesuai dengan hasil pemeriksaan para pelaku yang telah ditangkap.

“Kemarin kita telah menangkap pelaku kreak (tawuran), dan para pelaku itu sudah diperiksa. Prarekonstruksi ini bertujuan untuk memastikan lokasi dan peristiwa yang terjadi di lapangan seperti apa,” lanjut Artanto.

Baca Juga:

Insiden ini telah memicu perdebatan terkait penggunaan senjata oleh aparat dalam menangani pelaku tawuran, terutama ketika melibatkan remaja. Hingga saat ini, Polrestabes Semarang belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait status hukum Aipda R atau hasil pemeriksaan internal terhadap anggota yang terlibat.

Polisi juga mengimbau masyarakat, terutama remaja, untuk menghindari aksi tawuran yang dapat berujung fatal. Langkah preventif dan penegakan hukum akan terus dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamendiktisaintek , Stella Christie: AI Bisa Berbohong, AI Gagal Hitung 729 Skenario Lolosnya Indonesia ke Piala Dunia 2026?
Siapa Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4? Ini Jadwal Pengundiannya
Prabowo: Tanpa Investasi Pertahanan, Bangsa Bisa Dijajah dan Jadi Budak
Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Ribuan Kupu-Kupu dan Satwa Eksotis Tujuan Vietnam
Eks Pasar Aksara Jadi Kafe, Wali Kota Medan: Sudah Sesuai Aturan, Dorong PAD
KPK Lelang Barang Sitaan Korupsi, Mobil-Motor Mulai Rp 7 Jutaan!
komentar
beritaTerbaru