
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opini
Jakarta Barat – Polisi berhasil menangkap tiga pria yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan terhadap pengendara mobil di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Tiga tersangka tersebut masing-masing berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH, yang diketahui sering melakukan aksi serupa dengan menyasar sopir mobil travel, truk, hingga mobil boks yang melintas di sekitar lokasi tersebut.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, mengungkapkan bahwa informasi dari warga setempat menunjukkan AM alias Kutur adalah sosok yang sering terlibat dalam pemalakan di wilayah tersebut. “AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan lainnya, dan kali ini polisi berhasil menangkapnya bersama dua rekannya,” kata Kompol Abdul Jana, Minggu (24/11/2024).
Dalam aksi pemalakan yang terjadi pada Jumat, 22 November 2024, ketiga pelaku membagi peran secara jelas. Pelaku AM alias Kutur bertugas untuk menghalangi dan memberhentikan mobil yang melintas, sementara MA dan AH bertugas untuk memaksa sopir memberikan sejumlah uang sebagai “tanda” mereka adalah ‘putra daerah’.
Baca Juga:
“Pelaku AM alias Kutur berperan menghalangi mobil, sementara MA bertugas meminta sejumlah uang kepada sopir,” ungkap Kapolsek Cengkareng.
Aksi tersebut menjadi viral setelah rekaman video beredar di media sosial, menunjukkan para pelaku yang mengaku sebagai ‘putra daerah’ dan memaksa korban untuk menyerahkan uang. Dalam video yang beredar, terlihat jelas bagaimana para pelaku menghentikan mobil korban yang sedang melaju, dan kemudian meminta uang dengan ancaman.
Baca Juga:
Para pelaku, yang mengaku memiliki hak atas wilayah tertentu, mencoba membungkus aksi pemalakan mereka dengan dalih sebagai bagian dari komunitas lokal. Dalam salah satu percakapan yang terekam, korban menegaskan bahwa dia bukan sopir travel dan menolak memberikan uang. Namun, para pelaku terus memaksa, bahkan mengancam akan melakukan tindakan yang lebih buruk jika permintaan mereka tidak dipenuhi.
Korban yang ketakutan akhirnya terpaksa memberikan uang. “Saya nggak tahu, saya bukan travel. Saya tamu di sini, bukan dari Bandung,” jawab korban yang berusaha menjelaskan. Meskipun demikian, ancaman dan tekanan dari pelaku membuatnya tetap memberikan sejumlah uang kepada mereka.
Ketiga pelaku saat ini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan. Mereka dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan, yang dapat mengancam mereka dengan hukuman penjara. Polisi memastikan akan terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan mereka dalam aksi serupa di lokasi lainnya.
“Ini adalah tindakan kriminal yang tidak bisa dibiarkan. Kami akan menindak tegas dan memastikan bahwa keamanan masyarakat tetap terjaga di wilayah kami,” ujar Kapolsek Cengkareng.
Polisi juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi aksi serupa dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tindakan pemalakan di jalanan.
(JOHANSIRAIT)
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal