Dari banyaknya jumlah pengunjung, menggambarkan bahwa Lapangan Golf BBGC tersebut benar-benar menjadi "mesin duit" bagi Kodam I/BB. Salah seorang sumber memperkirakan, dengan kondisi sehat saat ini, Lapangan Golf BBGC Tuntungan bisa menghasilkan pendapatan kotor sampai Rp 800 juta-Rp 1 miliar per bulan.
"Bila dikeluarkan semua biaya operasional, maka penghasilan bersih bisa mencapai Rp 400 juta per bulan. Nah, bagaimana penggunaannya ini? Soalnya, ini kan institusi negara, yakni TNI. Harus jelas pertanggungjawabannya," tegas Rismansyah.
Pendapatan Lapangan Golf BBGC itu, selain dari pengunjung yang main golf, juga bersumber dari sewa tenan di lokasi lapangan golf. Seperti restoran, tenan penyewaan dan penjualan peralatan golf, dll.
Selain itu, sewa buggycar (mobil golf) yang mencapai Rp 590 ribu per 18 hold. Sementara, ada puluhan buggy car yang beroperasi setiap hari.
Untuk jasa biaya caddy golf sebesar Rp 250 ribu per orang per hari. Terdapat puluhan petugas caddy golf yang bekerja setiap hari. Belum lagi sewa stick golf Rp 300 ribu per hari.*