BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Terbukti Positif Narkoba,Nakhoda Speedboat di Banyuasin Ditahan Setelah Kecelakaan Yang Tewaskan WN Tiongkok

BITVonline.com - Sabtu, 16 November 2024 04:24 WIB
29 view
Terbukti Positif Narkoba,Nakhoda Speedboat di Banyuasin Ditahan Setelah Kecelakaan Yang Tewaskan WN Tiongkok
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PALEMBANG – Nakhoda speedboat berinisial RM (40) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Teluk Tenggirik, Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (15/11). Kecelakaan tersebut menyebabkan seorang warga negara asal Tiongkok, Wu Hao (32), tewas akibat benturan keras yang mengakibatkan luka di bagian kepala.

Pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Subdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel menemukan bahwa RM diduga lalai dalam menjalankan speedboat 400 PK merk Semoga Jaya dengan kecepatan tinggi saat memasuki tikungan tajam. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, mengungkapkan bahwa kondisi ini membuat RM tidak dapat menghindari jukung yang muncul mendadak di hadapannya, yang mengakibatkan tabrakan yang fatal.

“Informasi memang dengan kecepatan tinggi. Padahal kondisi sedang melintasi tikungan tajam sehingga mendadak tak dapat menghindari jukung yang ada di depannya sehingga terjadi tabrakan,” ujar Sunarto.

Baca Juga:

Selain itu, hasil pemeriksaan urine yang dilakukan oleh penyidik Polda Sumsel menunjukkan bahwa RM positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. RM kini dijerat dengan Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun atas kelalaiannya yang menyebabkan kecelakaan dan kematian.

“RM dinyatakan positif menggunakan narkoba (sabu),” kata Sunarto.

Baca Juga:

Diketahui, Wu Hao diduga tewas akibat benturan keras di bagian kepala yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dan tenggelam dalam insiden tersebut. Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang telah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban dan menemukan luka memar di kepala yang diduga akibat benturan yang kuat.

“Pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka memar di kepala korban yang diduga menyebabkan korban kehilangan kesadaran,” jelas Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kamis (14/11).

Insiden ini menjadi pengingat tentang pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam menjalankan kendaraan air, terutama ketika melintasi perairan yang berisiko tinggi seperti di wilayah Teluk Tenggirik Banyuasin.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kadispora Bandung Ditahan Diduga Salahgunakan Dana Hibah Pramuka Rp 6,5 Miliar, Pemkot Bandung Buka Suara
Menkes Minta Masyarakat Tak Panik soal Kenaikan Kasus COVID-19: “Varian Omicron Itu Lemah”
Menkes Usulkan Insentif Rp30 Juta untuk Dokter Spesialis di Daerah Terpencil, Menanti Persetujuan Presiden Prabowo
Indonesia Jadi Negara dengan Hari Libur Terbanyak se-ASEAN, Kadin dan Ekonom Soroti Dampak ke Produktivitas
Said Didu Kritik Bahlil Lahadalia Soal Tambang Nikel di Raja Ampat: “Jangan Anggap Kami Semua Bodoh”
Serangan Rudal Iran Guncang Israel: Tiga T3was, Puluhan Luka, Infrastruktur Lumpuh
komentar
beritaTerbaru