BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Penganiayaan ASN Dishub Taput di Tempat Hiburan Malam: Satu Pelaku Ditangkap, Dua Masih Buron

BITVonline.com - Jumat, 08 November 2024 13:21 WIB
29 view
Penganiayaan ASN Dishub Taput di Tempat Hiburan Malam: Satu Pelaku Ditangkap, Dua Masih Buron
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tapanuli Utara – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, Asroi Halawa (38), menjadi korban penganiayaan oleh tiga pria usai terlibat perselisihan di sebuah tempat hiburan malam. Pihak kepolisian setempat berhasil menangkap satu dari tiga pelaku pada Selasa (5/11/2024).

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Huta Toruan X, Kecamatan Tarutung, pada Selasa (1/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku yang berhasil diamankan diketahui berinisial RJT (35).

“Korban adalah ASN di Dishub Pemkab Tapanuli Utara. Untuk tersangka RJT sudah kami tangkap,” ungkap Walpon saat dikonfirmasi, Jumat (8/11).

Baca Juga:

Insiden ini bermula ketika korban, Asroi Halawa, sedang berada di tempat hiburan malam tersebut. Saat tengah berjalan, korban bertemu dengan ketiga pelaku dan tidak sengaja bersenggolan, yang berujung cekcok. Walau awalnya sempat ditengahi oleh orang-orang di sekitar lokasi, situasi kembali memanas ketika korban meninggalkan tempat hiburan malam dan menuju sebuah warung tuak yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi awal.

Hanya berselang 15 menit, ketiga pelaku kembali menemui korban di warung tersebut. Pertikaian verbal kembali terjadi, hingga salah satu pelaku, RJT, secara tiba-tiba mengambil batu dan melemparnya ke kepala korban, mengakibatkan luka yang mengeluarkan darah. Dua pelaku lainnya ikut memukul korban, yang sempat mengejutkan warga di sekitar.

Baca Juga:

“Saat cekcok kembali terjadi, RJT secara mendadak mengambil batu dan melempar ke kepala korban hingga berdarah. Dua pelaku lainnya kemudian memukul korban bersama-sama,” jelas Walpon.

Warga yang melihat insiden itu berupaya untuk melerai aksi kekerasan tersebut, sebelum akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Usai mendapatkan penanganan medis, korban melaporkan insiden itu ke Polres Tapanuli Utara.

Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap RJT. Dari hasil pemeriksaan, RJT mengakui telah melakukan penganiayaan tersebut, dengan alasan bahwa korban mengucapkan kata-kata yang tidak pantas saat bersenggolan dengan para pelaku di tempat hiburan malam.

“Dari pengakuan RJT, ia merasa tersinggung karena korban mengeluarkan kata-kata kotor saat insiden bersenggolan terjadi,” ungkap Walpon.

Hingga saat ini, identitas dua pelaku lainnya telah diketahui oleh pihak kepolisian, namun mereka berhasil melarikan diri usai kejadian. Walpon memastikan bahwa proses pengejaran terhadap dua pelaku yang masih buron terus dilakukan oleh jajarannya.

“Penyidik telah mengantongi identitas dua pelaku lainnya. Mereka sempat melarikan diri, namun saat ini kami masih terus memburu mereka,” tegasnya.

Polres Tapanuli Utara menegaskan komitmen mereka untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan keamanan bagi masyarakat, termasuk di kawasan tempat hiburan malam yang kerap menjadi titik rawan perselisihan. Kasus penganiayaan terhadap ASN Dishub ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, yang mengharapkan kerja sama dari masyarakat dalam memberikan informasi terkait keberadaan dua pelaku yang masih buron.

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Sementara itu, korban Asroi Halawa kini tengah menjalani pemulihan dari luka yang dideritanya, dan pihak keluarga berharap keadilan bisa ditegakkan atas insiden penganiayaan ini. (JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi: Siapa Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa?
BMKG: Intensitas Hujan di Jawa Timur Menurun, Sebagian Wilayah Masuki Musim Kemarau
Pakistan Nominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian atas Mediasi Konflik India–Pakistan
Kemenhub Pastikan 376 Jemaah Haji Kloter 33 Selamat dari Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines
PMII Madina Geruduk Polres, Tuntut Penutupan Tambang Emas Ilegal (PETI)
Bugar di Usia 38 Tahun, Ini 4 Rahasia Gaya Hidup Sehat ala Agnez Mo
komentar
beritaTerbaru