
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
Pemerintahan
JAKARTA– Armor Toreador (25), tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila (23), mengungkapkan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dan keluarga. Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024, di Polres Bogor, Armor mengungkapkan penyesalannya dan komitmennya untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan yang telah dilakukannya.
“Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dari awal insyaallah tidak ada perlawanan dari saya,” ucap Armor dengan nada menyesal, di hadapan wartawan. Ia menggarisbawahi bahwa sejak ditetapkan sebagai tersangka, ia tidak pernah mengajukan permohonan restorative justice, yang biasanya menjadi opsi bagi pelaku untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan. “Karena insyaallah saya ikhlas menerima konsekuensi apa yang telah saya perbuat,” tambahnya.
Armor Toreador dijerat dengan pasal berlapis atas dugaan KDRT dan penganiayaan. Selain dikenakan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), ia juga diancam dengan Undang-Undang Perlindungan Anak serta Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan. Jika terbukti bersalah, pria yang kini mendekam di penjara ini terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Kasus ini bermula setelah Cut Intan Nabila melaporkan suaminya ke pihak kepolisian, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami kekerasan fisik. Insiden tersebut mencuat ke publik, menarik perhatian masyarakat dan memicu diskusi mengenai kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia. Banyak pihak menyerukan perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi mengenai KDRT, serta dukungan kepada korban agar berani melaporkan tindakan kekerasan.
Saat ini, Armor masih ditahan di Polres Bogor untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa mereka akan mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban. Dalam penjelasannya, Armor menegaskan bahwa ia bertanggung jawab atas perbuatannya dan berharap dapat memperbaiki kesalahan di masa depan.
Kasus KDRT ini menggugah perhatian publik tentang pentingnya perlindungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga serta perlunya tindakan tegas terhadap pelaku. Diharapkan, dengan adanya kasus ini, masyarakat semakin sadar dan berani melaporkan jika mengalami atau mengetahui tindakan kekerasan.
Dalam beberapa hari ke depan, masyarakat dan berbagai organisasi non-pemerintah juga diperkirakan akan menggelar kampanye untuk mendukung korban KDRT dan mendesak pemerintah untuk meningkatkan upaya pencegahan serta penanganan kasus-kasus serupa.
P
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan