
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
JAKARTA -Kasus penyiraman air keras terhadap Agus Salim, yang terjadi pada Minggu, 1 September 2024, menyisakan banyak pertanyaan mengenai sosok yang menjadi korban dalam insiden tragis tersebut. Mantan karyawan Agus Salim, Akhyar, memberikan gambaran mengenai sifat asli bosnya, yang diyakini menjadi pemicu konflik dengan bawahannya yang berinisial JJS alias AJI.
Agus Salim, yang mengalami luka bakar serius hingga 90 persen dan kini dirawat di RSKM, menjadi korban dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh bawahannya sendiri. Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan bahwa motif di balik serangan itu adalah sakit hati. Kejadian ini pun menjadi sorotan publik, terutama setelah YouTuber Novianthi Pratiwi, yang akrab disapa Teh Novi, tergerak untuk mengumpulkan donasi demi membantu pengobatan mata Agus yang rusak akibat insiden tersebut.
Namun, donasi yang berhasil terkumpul mencapai Rp1,5 miliar ini justru memicu kontroversi. Dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo pada 24 September 2024, Novi menemukan kejanggalan dalam mutasi rekening Agus. Beberapa transaksi mencurigakan terungkap, di mana Agus mentransfer uang ke kerabat dan membayar utang tanpa memberitahu Novi. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada yang ditutup-tutupi, sehingga Novi meminta agar uang donasi dikelola oleh yayasan untuk memastikan penggunaannya tepat sasaran.
Sikap Agus yang terkesan menolak sumbangan tersebut justru semakin memperkeruh situasi. Dalam pernyataannya, Agus menyebut bahwa uang donasi tidak penting baginya, dan menekankan bahwa harga diri keluarganya adalah yang utama. “Uang udah enggak ada guna bagi saya, tapi harga diri keluarga saya adalah nomor satu bagi saya,” ungkap Agus, mengekspresikan emosinya yang mendalam.
Di tengah kontroversi ini, Agus Salim juga mengambil langkah hukum dengan melaporkan Novi ke polisi, menuduhnya melakukan pencemaran nama baik dan fitnah. Laporan tersebut teregister di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT.
Pernyataan Akhyar, mantan karyawan Agus, semakin menambah catatan hitam bagi sosok yang sempat dianggap sebagai korban ini. Melalui unggahan di Instagram, Akhyar berbagi pengalamannya selama bekerja dengan Agus, yang diakuinya sering kali membuat bawahannya sakit hati. Ia menuturkan, “Dari awal saya kerja bareng dia, emang mas A itu kalau menegur bawahan bikin sakit hati. Dia selalu pengen dihargai sebagai atasan dan nggak pernah bisa menghargai anak buahnya.”
Akhyar melanjutkan, banyak karyawan yang resign karena tidak tahan dengan sikap Agus yang mudah emosi dan tidak mau disalahkan. “Banyak kasir perempuan yang dibikin nangis sama dia. Cara dia menegur tidak biasa, ngebentak, kasar ngomongnya,” tambahnya. Menurutnya, meski Agus terlihat manis saat berbicara dengan atasan, ia memiliki cara yang sangat berbeda saat berhadapan dengan bawahannya.
Dengan berbagai kisah yang terungkap, kasus ini terus menjadi sorotan masyarakat, memunculkan pertanyaan mengenai integritas dan karakter Agus Salim. Dalam situasi yang penuh kontroversi ini, publik berharap agar kebenaran bisa terungkap, dan keadilan dapat ditegakkan bagi semua pihak yang terlibat.
Sementara itu, penyelidikan terhadap kasus penyiraman air keras ini masih berlangsung, dan pihak kepolisian berjanji akan mengungkap seluruh fakta yang ada di balik insiden ini.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional