
Kuasa Hukum: Alasan Banding JPU dalam Kasus Lisa Rachmat Tak Berdasar Hukum
JAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Masyarakat kini tengah memperbincangkan sosok pengusaha Henry Kurnia Adhi alias John LBF setelah munculnya kabar mengenai dugaan ancaman terhadap karyawannya. Namun, di balik kontroversi tersebut, terungkap pula kisah perjalanan hidup John LBF yang penuh liku.
Sebelum mencapai kesuksesan, John LBF mengalami masa-masa sulit. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, ia mengungkapkan bahwa selama tujuh tahun, ia hanya menerima bayaran sebesar Rp60 ribu per hari. John LBF menceritakan bahwa ia pernah bekerja di ajang lomba burung, mulai dari merakit piala hingga mengambil bendera. “Aku bangga dengan masa laluku. Tujuh tahun hidup dengan bayaran 60 ribu sehari,” ujarnya. Meskipun mengalami kesulitan, John mengaku tidak pernah mengeluh, percaya bahwa setiap proses yang dijalani akan membuahkan hasil.
John LBF mulai meniti karir sebagai pengusaha ketika bergabung dengan perusahaan Hive Five pada 16 Juni 2020. Dalam waktu singkat, ia berhasil membawa perusahaan tersebut dari hanya empat karyawan menjadi ratusan karyawan, dan diangkat sebagai owner oleh Pak Sabar Tobing. Namun, kesuksesannya tidak lepas dari sorotan negatif, di mana ia dituduh melakukan pencucian uang. Meski sempat dilaporkan ke polisi, semua tuduhan tersebut tidak terbukti.
Baca Juga:
Dalam konteks tersebut, John LBF juga menjelaskan mengenai perjalanan spiritualnya. Ia adalah seorang mualaf yang mengenal agama Islam sejak kecil. Keputusan untuk memeluk Islam diambil saat ia mengalami masa sulit pada tahun 2019, ketika ia merasa tidak memiliki jalan lain untuk membantu ibunya yang sakit. Saat itu, ia merasakan bisikan untuk menyerahkan hidupnya kepada Sang Pencipta.
Namun, belakangan ini, John LBF kembali menjadi sorotan publik akibat dugaan ancaman terhadap mantan karyawannya, Septia. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terungkap bahwa John mengancam akan memotong gaji karyawan yang telat membalas chat. Ia juga diketahui mengirim pesan kepada karyawan di luar jam kerja. Walau membenarkan adanya komunikasi tersebut, John LBF menganggapnya sebagai bentuk motivasi bagi anak muda yang bekerja di perusahaannya.
Baca Juga:
Septia, yang sebelumnya melaporkan John atas dugaan pemotongan upah sepihak dan pembayaran di bawah UMP, menjadi tahanan kota setelah dituduh mencemarkan nama baik. Dalam sidang tersebut, kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai, meskipun Septia awalnya menolak tawaran damai John yang disertai permintaan ganti rugi sebesar Rp300 juta.
Kisah John LBF menjadi refleksi perjalanan seorang pengusaha yang berjuang dari bawah hingga mencapai kesuksesan, meski kini ia harus menghadapi tantangan baru dalam bentuk kontroversi yang melibatkan mantan karyawannya. Dengan beragam tantangan yang dihadapinya, John LBF tetap optimis dan berharap bisa terus berkembang sambil menjalani proses yang dianggapnya penting dalam hidupnya.
Dengan latar belakang yang kuat dan keberanian untuk mengakui masa lalunya, John LBF menjadi salah satu contoh bahwa setiap perjalanan hidup, baik yang manis maupun pahit, membentuk diri seseorang menjadi lebih baik. Namun, ia juga harus belajar untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan yang diambil dalam perjalanannya sebagai seorang pengusaha.
(N/014)
JAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
PeristiwaJAKARTA Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan situasi mengkhawatirka
Hukum dan KriminalMEDAN Tawuran antarkelompok kembali pecah di kawasan Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Dalam insiden yang
PeristiwaPADANGSIDIMPUAN Kabar yang menyebut Ketua DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel) Rahmat Nasution dan mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu di
PolitikJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa tidak ada praktik korupsi dalam pengelolaan haji tahun 2025 di bawah kepem
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa kebijakan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 terhadap pedagang di plat
Ekonomi