
KPPU Wilayah I Soroti Dugaan Kartel Beras Premium, Evaluasi HET Diusulkan
MEDAN Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, Ridho Pamungkas, angkat suara terkait mencuatnya dugaan praktik ka
Ekonomi
MEDAN -Kasus heboh yang melibatkan seorang ojek online (ojol) bernama Taufik, yang mengaku dibegal di Jalan Sei Batang Hari, Medan, kini terungkap sebagai rekayasa belaka. Dalam sebuah video klarifikasi yang beredar, Taufik, 39 tahun, mengakui bahwa laporan tersebut tidak benar dan meminta maaf kepada masyarakat serta pihak kepolisian.
Pada Selasa dini hari, sekitar pukul 04:00, Taufik terlihat mengenakan jaket ojol, duduk di tanah dengan kondisi lemas dan celana jeans sebelah kiri robek. Unggahan di media sosial menyebutkan bahwa sepeda motor Yamaha N-Max miliknya telah dibawa kabur oleh pelaku begal. Namun, dalam klarifikasinya, Taufik mengungkapkan, “Saya di sini menyatakan dan membenarkan bahwa laporan yang saya bikin tentang motor saya dibegal itu tidak benar. Saya meminta maaf kepada pihak kepolisian dan warga Medan, sudah membikin kegaduhan dan membuat laporan bohong.”
Meski mengakui kebohongannya, Taufik tidak menjelaskan di mana keberadaan sepeda motornya, apakah digadai atau hilang. Ia mengaku, “Karena saya di situ bisa dibilang panik, ya itulah. Dengan ini saya nyatakan bahwa laporan saya saat ini tak ada unsur pemaksaan dari pihak manapun.”
Baca Juga:
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa Taufik tidak dibegal. Menurut hasil penyelidikan, saat kejadian, Taufik sedang berada di indekost seorang wanita dan sepeda motornya dititipkan kepada rekannya sesama ojek online. “Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki kendaraan bermotor, tapi dititipkan kepada rekannya. Dia berdalih bahwa motornya hilang dibegal untuk menutupi kesalahan lain kepada istrinya,” ungkap Kombes Hadi.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengungkap bahwa Taufik positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan urine. “Dugaan kami, saat berada di indekost tersebut, ia mengkonsumsi narkoba bersama seorang perempuan,” tambahnya. Polisi kini masih mendalami dugaan kriminal lainnya yang mungkin terkait.
Baca Juga:
Saat ini, penyidik tengah mencari tahu siapa yang merekam video tersebut dan menyebarkannya ke media sosial. Polisi juga sedang mencari perempuan yang diduga sempat ditemui Taufik.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat mengenai pentingnya kejujuran dan tanggung jawab, terutama dalam situasi yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Pihak kepolisian mengingatkan bahwa laporan palsu adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan akan mendapatkan sanksi yang sesuai.
Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
(N/014)
MEDAN Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, Ridho Pamungkas, angkat suara terkait mencuatnya dugaan praktik ka
EkonomiTOBA Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menurunkan 1.110 personel gabungan untuk memastikan keamanan penuh selama pelaksanaa
NasionalKISARAN Kabupaten Asahan kembali mencatat sejarah emas di panggung olahraga internasional. Dalam ajang The 3rd International Indonesia P
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara terkait video viral yang menunjukkan Wakil Pr
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan pentingnya mengamalka
NasionalPATI Meski Bupati Pati, Sudewo, telah resmi membatalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) sebesar 250 pe
NasionalMEDAN Tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut) melakukan penggeledahan di dua lokasi berb
NasionalMEDAN Rumah Sakit (RS) Adam Malik dipercaya memberikan layanan kesehatan untuk even berskala internasional, turnamen sepakbola Piala Kemer
KesehatanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera menjadwalkan ulang pemanggilan mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Sumatera Utara, terus menggencarkan sweeping imunisasi di seluruh kecamatan dalam rangka menyuksesk
Kesehatan