MEDAN – Polisi tengah menyelidiki kasus tewasnya seorang pria berinisial JL yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Simpang Pemda, Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang. Korban yang bekerja sebagai juru parkir di depan salah satu rumah makan tersebut diduga menjadi korban penganiayaan yang berujung maut.
Menurut keterangan Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat, pihak kepolisian masih menangani kasus ini dan tengah mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Dalam pernyataannya, Bambang menegaskan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa JL meninggal dunia akibat dianiaya di tempat kerjanya. “Korban dianiaya dan meninggal dunia,” ungkapnya kepada Tribun-medan pada Rabu (2/10/2024).
Berdasarkan temuan di lokasi kejadian, tubuh korban mengalami sejumlah luka, termasuk luka tusukan yang diduga diakibatkan oleh senjata tajam. “Ada luka tusukan dan penganiayaan,” kata Bambang, menambahkan bahwa jenazah JL telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.
Peristiwa tragis ini terjadi pada malam Selasa (2/10/2024) ketika JL ditemukan tewas di dalam becak motor dalam kondisi berlumuran darah. Salah seorang saksi, Eri, yang pertama kali menemukan mayat tersebut, menyatakan bahwa jenazah JL ditemukan oleh warga sekitar. “Sekitar jam 10 malam ditemukan, kondisinya berlumuran darah. Ditemukan di dalam becak,” jelas Eri Setelah penemuan jenazah, warga setempat segera melapor kepada pihak kepolisian. “Nggak lama setelah itu polisi datang, langsung dievakuasi jenazahnya. Katanya ke Rumah Sakit Bhayangkara,” tambah Eri.
Sementara itu, warga sekitar masih belum mengetahui identitas korban dan kronologis kejadian. “Nggak ada yang tahu, tiba-tiba ditemukan sudah meninggal dunia saja,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Penemuan jenazah JL menarik perhatian warga yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang terlibat dalam penganiayaan tersebut. Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian juga diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut untuk membantu penyelidikan.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang, mengungkapkan, “Kami akan berusaha secepatnya untuk menemukan pelaku dan memberikan kepastian hukum bagi korban.” Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar terkait kasus ini.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kriminal di Kota Medan, yang belakangan ini menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.(N/014)
Kasus Pembunuhan Juru Parkir di Medan Selayang: Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam!