
Menkeu Purbaya: Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara Bisa Dongkrak Kredit ke Dua Digit
JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bankbank anggota
Ekonomi
BANDUNG — Keluarga Siti Oktaviani (21) yang ditemukan tewas di rumahnya di Ciwastra, Kota Bandung, mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut dan menjatuhkan hukuman yang setimpal. Permintaan ini disampaikan langsung oleh kakak korban, Andri (25), dalam sebuah wawancara emosional yang berlangsung pada Kamis (12/9/2024). Andri menegaskan bahwa pelaku pantas mendapatkan hukuman mati atas tindak kejam yang dilakukan terhadap adiknya.
Andri mengungkapkan kemarahannya dan ketidakpuasan terhadap proses hukum yang berlangsung. “Harus cepat ditangani dan orangnya harus ke penjara, harus setimpal hukumannya. Kalau bisa, hukuman mati. Saya tidak terima,” ujar Andri dengan nada penuh kesedihan dan kemarahan. Pernyataan ini menandakan betapa dalamnya rasa kehilangan yang dirasakan keluarga serta tuntutan keadilan yang mereka harapkan.
Dalam pengakuannya, Andri menyebutkan bahwa meskipun adiknya sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Siti Oktaviani tidak pernah mengungkapkan masalah tersebut secara langsung kepada dirinya. “Nggak ada ke saya mah, nggak cerita apa-apa, nggak ada cerita apa-apa. Kalau curhat atau apa, nggak ada. Kalau ke orang lain atau orang tua, ada. Ke saya, nggak ada,” ungkap Andri, menambahkan bahwa Siti hanya berbicara tentang kekerasan kepada orang tua atau orang lain di luar keluarga.
Keterangan ini menunjukkan betapa rapuhnya kondisi mental Siti Oktaviani dan betapa besar tekanan yang dihadapinya. Keluarga kini merasa lebih berat setelah mengetahui bahwa adiknya mengalami penderitaan yang dalam, namun tidak mendapatkan dukungan atau bantuan yang diperlukan.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk menangkap pelaku pembunuhan yang diduga merupakan suami korban. Polisi telah mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan dari keluarga, tetangga, serta saksi lainnya. Penanganan kasus ini diharapkan dapat segera menemui titik terang, agar keluarga korban mendapatkan keadilan yang diinginkan.
Kasus ini juga membuka kembali diskusi mengenai kekerasan dalam rumah tangga dan perlunya upaya preventif yang lebih intensif dari pihak berwenang. Penyuluhan tentang KDRT dan dukungan psikologis bagi korban kekerasan menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.
Keluarga korban menunggu dengan harapan besar agar kasus ini mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang. Mereka ingin agar pelaku segera diadili dan dijatuhkan hukuman yang setimpal dengan tindakannya. Dalam suasana duka dan kemarahan ini, mereka berharap keadilan akan segera ditegakkan.
(K/09)
JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bankbank anggota
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untu
EkonomiBATU BARA Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., bersama Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan meresmikan gedu
NasionalJAKARTA Aktor Ammar Zoni, terdakwa dalam kasus dugaan peredaran narkotika di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, meminta agar dirinya dan para
Hukum dan KriminalJAKARTA Keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang Indonesia menjadi tuan rumah ajang Olimpiade menuai gelombang reaksi dar
OlahragaJAKARTA PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar ajang kompetisi tahunan BTN Housingpreneur untuk kedua kalinya.ad
NasionalMEDAN Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan pertemuan dengan Ketua NasDem Sumatera Utara (Sumut) Iskandar di Kan
Hukum dan KriminalJEMBRANA Sinergi tiga pilar antara Babinsa Kelurahan Sangkar Agung, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang Desa Adat Sangkar Agung terlihat nyata
NasionalDENPASAR Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus menjaga integritas anggota, Kabid Propam Polda Bali, Ko
NasionalLAMPUNG Polda Lampung resmi membentuk Satgas Pengendalian Harga Beras guna menjaga kestabilan harga beras di wilayah Lampung, yang diken
Ekonomi