MEDAN -Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan tahapan seleksi penerimaan anggota Polri Tahun 2024 dengan mengusung prinsip “BETAH” yang mengedepankan Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi secara tegas menyampaikan pentingnya prinsip ini dalam proses rekrutmen anggota Polri.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, proses seleksi anggota Polri di Polda Sumut diawali dengan penandatanganan pakta integritas kepada panitia yang telah ditunjuk. Langkah ini merupakan upaya untuk memastikan proses rekrutmen berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip BETAH yang telah ditetapkan. Polda Sumut juga memberikan peringatan kepada calon anggota Polri dan masyarakat agar tidak terperdaya oleh oknum yang menjanjikan bantuan untuk meluluskan seleksi dengan imbalan tertentu, karena hal tersebut dapat merugikan dan merupakan bentuk penipuan.
Dalam konteks ini, Polda Sumut telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penipuan dan penggelapan yang mencoba memanfaatkan situasi rekrutmen anggota Polri. Langkah penindakan terhadap pelaku penipuan tersebut merupakan upaya nyata Polda Sumut dalam menjaga transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan anggota Polri.
Dengan demikian, Polda Sumut menekankan bahwa rekrutmen anggota Polri dilakukan dengan sistem yang terbuka, transparan, dan objektif tanpa adanya pungutan biaya. Hal ini juga didukung oleh pengawasan yang ketat baik dari internal maupun eksternal, sebagai bentuk komitmen untuk memastikan proses rekrutmen berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip BETAH yang telah ditetapkan.