BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Petugas Polisi Mabuk Bebaskan 13 Tahanan di Zambia, Pencarian Besar-Besaran Dilakukan

BITVonline.com - Jumat, 03 Januari 2025 13:27 WIB
56 view
Petugas Polisi Mabuk Bebaskan 13 Tahanan di Zambia, Pencarian Besar-Besaran Dilakukan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Lusaka – Kejadian mengejutkan terjadi di kantor polisi Leonard Cheelo di Lusaka, Zambia, ketika seorang petugas kepolisian yang dalam keadaan mabuk berat membebaskan 13 tahanan pada malam tahun baru. Insiden ini kini memicu perburuan besar-besaran untuk menangkap kembali para buronan. Juru bicara kepolisian Zambia, Rae Hamoonga, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika detektif inspektur Titus Phiri, yang berada dalam keadaan mabuk, “merebut kunci sel secara paksa” dari petugas lainnya, Serah Banda.

“Setelah itu, detektif inspektur Phiri membuka sel tahanan pria dan wanita serta memerintahkan para tahanan untuk keluar, dengan mengatakan bahwa mereka bebas menyambut tahun baru,” ungkap Hamoonga, seperti dilansir BBC, Jumat (3/1/2025). Dari 15 tahanan yang berada di dalam penjara, 13 orang melarikan diri. Tahanan yang dibebaskan memiliki tuduhan serius, termasuk penyerangan, perampokan, dan pembobolan rumah. Hingga saat ini, Phiri belum memberikan komentar atas tuduhan terhadap dirinya.

Setelah insiden tersebut, pihak kepolisian segera meluncurkan operasi pencarian untuk menangkap kembali para tahanan yang kabur. Insiden ini memicu beragam reaksi dari masyarakat, yang terkejut dengan tindakan tak terduga dari petugas kepolisian tersebut.

Baca Juga:

(CHRISTIE)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Bhabinkamtibmas Polres Sibolga Tinjau Pos Satkamling, Dorong Partisipasi Warga Jaga Keamanan Lingkungan
Bupati Jembrana Buka Kejora Cup IV 2025: Tekankan Sportivitas dan Gali Potensi Atlet Sejak Dini
Walikota Pematangsiantar Bantah Tak Dukung Atlet: "Panggil Atetnya!"
Oknum TNI AL Terseret Kasus Penyelundupan Moge dan Hewan Eksotis di Aceh Timur
Kisah Hidup Sheldon Adelson: Dari Bocah Penjual Koran hingga Raja Kasino Dunia
Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Isu "Petugas Nebeng Haji" Menyakiti dan Tidak Etis
komentar
beritaTerbaru