KOREA SELATAN -Kebakaran hutan yang melanda wilayah tenggara Korea Selatan terus meluas, mengakibatkan sedikitnya 16 korban tewas dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Api yang cepat menyebar dipicu oleh angin kencang dan kondisi kering yang ekstrem.
Selain menghancurkan ribuan rumah, kebakaran ini juga memusnahkan sejumlah kuil bersejarah, termasuk di Kabupaten Uiseong dan Sancheong.
Kementerian Keselamatan Korea Selatan melaporkan bahwa hingga Rabu, 26 Maret 2025, pukul 5 pagi waktu setempat, kebakaran di Kabupaten Uiseong telah menewaskan 12 orang, sementara empat korban lainnya meninggal dunia di Kabupaten Sancheong.
Di Uiseong, kebakaran yang melahap lebih dari 15.000 hektare lahan pada Sabtu lalu juga menghancurkan kuil-kuil kuno yang berusia ribuan tahun.
Sumber dari Institut Ilmu Kehutanan Nasional Korea Selatan, Lee Byung-doo, menyebutkan bahwa upaya pemadaman kebakaran baru mencapai 68 persen di Uiseong.
"Skala dan kecepatan kebakaran ini sangat tak terbayangkan, dan kita harus mempersiapkan lebih banyak sumber daya untuk menghadapi kebakaran hutan skala besar yang semakin sering terjadi," ujarnya, mengingat perubahan iklim yang memicu meningkatnya risiko kebakaran hutan.