BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Penyebab Gempa 7,7 Magnitudo yang Guncang Myanmar: Aktivitas Sesar Besar Sagaing Jadi Penyebab Utama

Justin Nova - Jumat, 28 Maret 2025 17:42 WIB
361 view
Penyebab Gempa 7,7 Magnitudo yang Guncang Myanmar: Aktivitas Sesar Besar Sagaing Jadi Penyebab Utama
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MYANMAR -Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang wilayah Myanmar tengah pada Jumat (28/3/2025). Guncangan kuat dirasakan hingga ke negara-negara tetangga, termasuk Thailand dan Tiongkok.

Peristiwa ini menyebabkan kerusakan besar serta korban jiwa dan luka-luka di berbagai wilayah.

Baca Juga:

Penyebab Gempa di Myanmar

Berdasarkan analisis para ahli, gempa yang terjadi di Myanmar disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sagaing, sebuah patahan tektonik utama di Myanmar.

Baca Juga:

Patahan ini membentang dari utara ke selatan, memisahkan bagian barat Myanmar yang bergerak ke utara bersama Lempeng Hindia, sementara bagian timurnya tetap bergabung dengan Lempeng Eurasia.

Pergerakan horizontal antara kedua lempeng ini menimbulkan tekanan yang kemudian dilepaskan dalam bentuk gempa bumi yang sangat besar.

Sesar Sagaing telah lama dikenal sebagai sumber gempa kuat di Myanmar, dengan riwayat aktivitas gempa besar yang terus memengaruhi wilayah tersebut.

Gempa sebelumnya yang terjadi pada tahun 1930 dan 1956 juga tercatat berkekuatan lebih dari 7,0 magnitudo.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa kerak dangkal, yang biasanya lebih merusak karena pusat gempanya berada dekat dengan permukaan bumi. Aktivitas patahan ini terus dipantau untuk mengantisipasi potensi gempa susulan.

Dampak Gempa di Myanmar dan Negara Tetangga

Di Myanmar, terutama di Mandalay, banyak bangunan yang runtuh, termasuk tempat-tempat ibadah yang menyebabkan korban jiwa.

Infrastruktur jalan juga mengalami retakan besar, sementara rumah-rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah.

Pemerintah Myanmar telah mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah, termasuk ibu kota Naypyidaw, dan mengerahkan tim penyelamat untuk membantu korban.

Di Thailand, getaran gempa terasa hingga Bangkok, yang menyebabkan evakuasi massal dari gedung-gedung bertingkat.

Sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi ambruk, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan lainnya.

Sebagai respons terhadap bencana, Bursa Efek Thailand juga menghentikan sementara aktivitas perdagangan.

Di Tiongkok, gempa menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah di Provinsi Yunnan dan melukai sejumlah orang di kota perbatasan Ruili.

Getaran gempa juga terasa di beberapa bagian India dan Vietnam, memicu kepanikan dan evakuasi di berbagai kota.

Korban Jiwa dan Kerusakan

Hingga saat ini, laporan awal menyebutkan lebih dari 30 orang tewas di Myanmar.

Di Thailand, sedikitnya lima orang kehilangan nyawa dan 50 lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, beberapa orang di Tiongkok juga dilaporkan terluka.

Dengan potensi gempa susulan yang masih tinggi, pihak berwenang di wilayah terdampak mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi guna meminimalkan risiko lebih lanjut.

Penyebab Geologi Sesar Sagaing

Sesar Sagaing adalah patahan strike-slip besar yang membagi Myanmar menjadi dua bagian, dengan wilayah barat bergerak ke utara bersama Lempeng Hindia, sementara bagian timurnya tetap melekat pada Lempeng Eurasia.

Sesar ini berfungsi sebagai penghubung antara dua zona tektonik aktif dan telah menjadi sumber gempa besar di wilayah ini.

Pemerintah dan tim ahli geologi terus memantau pergerakan patahan ini untuk mendeteksi potensi gempa susulan dan mengurangi dampak yang lebih besar.

(bs/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Tim Medis Indonesia Layani Ribuan Korban Gempa di Myanmar, 2.273 Pasien Telah Ditangani
Gempa Guncang Myanmar Lagi, Kali Ini Berkekuatan M 5,6
Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Kuta Selatan Badung Diharapkan Tingkatkan Ketangguhan Masyarakat
Gempa Bumi 4,2 Magnitudo Guncang Jepara, Jawa Tengah
Satgas Kemanusiaan Indonesia Temukan 5 Korban Tewas Gempa Myanmar dalam 2 Hari
komentar
beritaTerbaru