HUNGARIA -Hungaria dipastikan akan menarik diri dari keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) setelah menerima kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (2/4) waktu setempat.
Pemerintah Hungaria mengonfirmasi keputusan ini, yang dibuat bersamaan dengan kedatangan Netanyahu di Budapest, menyusul surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC terhadap Netanyahu pada Mei 2024.
Netanyahu, yang saat ini menjadi buronan ICC atas tuduhan kejahatan perang dan genosida di Gaza, disambut hangat oleh Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban pada kedatangannya di Bandar Udara Internasional Budapest Ferenc Liszt.
Kunjungan ini juga menandai pertama kalinya Netanyahu menginjakkan kaki di Eropa sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.
Keputusan Hungaria untuk menarik diri dari ICC menjadikannya negara Uni Eropa pertama dan satu-satunya yang tidak lagi menjadi bagian dari pengadilan internasional tersebut.
Negara ini akan bergabung dengan negara-negara seperti Israel, Amerika Serikat, Rusia, dan China yang tidak terikat pada jurisdiksi ICC.
Menurut ICC, Netanyahu diyakini bertanggung jawab atas sejumlah kejahatan perang, termasuk penggunaan kelaparan sebagai metode peperangan dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya seperti pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.
(cn/a)
Editor
: Adelia Syafitri
Hungaria Tarik Diri dari ICC Setelah Kunjungan PM Israel Netanyahu