Banjir Aceh: Ratusan Ton Obat dan Pakaian Anak Tiba di Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE, ACEH Bantuan tahap kedua dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tiba di Aceh. Sebanya
NASIONAL
WASHINGTON DC -Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu ketegangan global setelah secara sepihak menaikkan tarif impor terhadap produk asal China hingga 245 persen.
Kebijakan ini diumumkan di tengah memanasnya kembali perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia yang sebelumnya sempat mereda.
Dalam wawancaranya dengan Fox News, Trump menuding China telah lama "menipu" dan memanfaatkan Amerika Serikat dalam hubungan dagang yang tidak adil.
"Mereka telah memanfaatkan negara kita dalam waktu yang sangat lama, mereka telah menipu kita dengan cara yang luar biasa," ujar Trump dalam wawancara tersebut, Jumat (11/4/2025).
Trump menegaskan bahwa meskipun memiliki hubungan baik dengan Presiden China Xi Jinping, dirinya akan tetap bersikap keras jika China tidak mau membuka jalur negosiasi.
Sebelumnya, Trump memberlakukan tarif 20 persen sejak awal masa jabatannya. Namun, tensi meningkat tajam setelah China membalas tarif tersebut dengan kebijakan serupa, yang kini telah mencapai 125 persen terhadap seluruh produk asal AS.
Ketegangan pun memuncak ketika Trump secara eksklusif mengecualikan produk teknologi seperti smartphone, laptop, dan semikonduktor dari tarif timbal balik.
Pengecualian ini dinilai memberi angin segar bagi perusahaan seperti Apple yang sangat bergantung pada rantai pasok dari China.
Gedung Putih dalam pernyataan resminya menyebut bahwa lebih dari 75 negara tengah melakukan negosiasi ulang tarif perdagangan dengan AS. Namun, China tidak termasuk di dalamnya karena belum membuka pembicaraan baru.
"China sekarang menghadapi tarif hingga 245 persen atas impor ke Amerika Serikat sebagai akibat dari tindakan balasannya," tulis pernyataan Gedung Putih, Rabu (9/4).
Kementerian Keuangan China mengecam langkah Trump dan menyebutnya melanggar prinsip perdagangan internasional dan hukum ekonomi dasar.
"Jika Amerika Serikat terus memberlakukan tarif tambahan, China akan mengabaikan semua bentuk negosiasi," tegas pernyataan resmi pemerintah China di Beijing.
LHOKSEUMAWE, ACEH Bantuan tahap kedua dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) tiba di Aceh. Sebanya
NASIONAL
JANTHO, ACEH Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama Pertamina Patra Niaga Aceh terus berupaya mengatasi kelangkaan LPG subsidi maupun n
JAKARTA Anggota DPR RI Komisi III, M. Nasir Djamil, menaruh penghargaan tinggi kepada Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri
NASIONAL
MEDAN, SUMUT Pemerintah Kabupaten Simalungun kembali mencatat prestasi gemilang dengan menerima Penghargaan Keterbukaan Informasi (KI) B
PEMERINTAHAN
MEDAN, SUMUT Ketenangan warga Jalan Palapa Pajak Karya, Lingkungan IX, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, kini terganggu oleh
HUKUM DAN KRIMINAL
SIMALUNGUN Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Perindustrian dan Perdaganga
EKONOMI
SIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar kegiatan restocking atau pene
NASIONAL
MEDAN , SUMATERA UTARA Yayasan Bao Qing Tian bekerja sama dengan Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata & Bankom Naga Karimata serta sejumlah
NASIONAL
BOGOR Hujan deras disertai angin kencang memicu tanah longsor dan pergerakan tanah di wilayah Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ka
NASIONAL
NIAS SELATAN Sebuah video yang beredar luas di media sosial memantik perdebatan tentang batas netralitas aparatur sipil negara. Rekaman
POLITIK