BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Kakorlantas Tinjau Kesiapan Pelabuhan di Lampung Jelang Libur Nataru 2024

BITVonline.com - Jumat, 13 Desember 2024 12:56 WIB
143 view
Kakorlantas Tinjau Kesiapan Pelabuhan di Lampung Jelang Libur Nataru 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan melakukan peninjauan langsung ke tiga pelabuhan utama di Lampung pada Jumat (13/12/2024). Peninjauan ini dilakukan bersama Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana untuk memastikan kesiapan jalur penyeberangan bagi pemudik dan wisatawan yang akan melintasi jalur Sumatera-Jawa selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ketiga pelabuhan yang diperiksa adalah Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, dan Pelabuhan Wika Beton.

Irjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya mengungkapkan bahwa hingga saat ini, distribusi penumpang yang berangkat dari Sumatera menuju Jawa berjalan lancar tanpa masalah berarti. Namun, ia menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak untuk mengantisipasi potensi hambatan atau penyumbatan yang bisa terjadi, terutama terkait dengan kepadatan arus lalu lintas.“Kalau dari sisi Sumatera ini Alhamdulillah lancar, tetapi dari sisi Merak tadi ada beberapa masalah terkait dengan sistem penundaan yang diterapkan. Kita terus berkoordinasi dengan ASDP untuk mengatasi masalah arus lalu lintas yang ada di sana,” ujar Aan. Ia menambahkan bahwa meskipun sistem penundaan di Merak dapat mengurangi kemacetan, koordinasi yang lebih baik tetap diperlukan agar distribusi penumpang dan kendaraan lebih efisien.

Aan juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pengelola pelabuhan, ASDP, serta instansi terkait untuk mengatasi masalah yang terjadi di dermaga. Ia berharap agar masalah-masalah teknis yang muncul pada keberangkatan kapal, seperti antrean panjang, dapat diatasi melalui perencanaan yang matang. “Dengan adanya kesepakatan antara pengelola BBJ dan ASDP, kami yakin masalah ini bisa segera diselesaikan,” tambahnya.Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas juga menyoroti masalah kendaraan yang tidak memiliki tiket saat memasuki jalur penyeberangan. Menurutnya, masalah ini perlu segera diatasi untuk memastikan kelancaran operasional selama Libur Nataru. Terutama di wilayah Jawa, ia mencatat ada lebih dari 1.000 kendaraan yang beroperasi tanpa tiket, yang menjadi perhatian penting bagi pihak ASDP.

Baca Juga:

Untuk mengatasi hal ini, Kakorlantas meminta agar ASDP menerapkan sistem geofencing, yaitu pembatasan pergerakan kendaraan yang tidak memiliki tiket di sekitar pelabuhan. “Masalah ticketing di Jawa memang cukup signifikan, namun di Sumatera sudah cukup jelas dan tertangani. Di Jawa, kami akan memperketat screening di Bakauheni dan memperkenalkan sistem geofencing untuk mengatasi masalah ini,” jelas Aan. Ia berharap dengan adanya sistem geofencing, praktik calo yang memanfaatkan kekosongan sistem ticketing bisa ditekan.Aan juga mengajak seluruh pihak terkait untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan calo mengenai pembatasan ini. “Kami berharap agar semua pihak bersinergi untuk meminimalisir praktik ilegal dan memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” tegasnya.Setelah peninjauan di Lampung, Wamenhub bersama Kakorlantas dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Merak, Banten. Di sana, mereka melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) untuk merencanakan langkah-langkah operasional dan mengatasi potensi permasalahan yang mungkin timbul pada saat Operasi Nataru. Kegiatan ini dihadiri oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Utama ASDP Heru Widodo, Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Ahmad Yani, serta sejumlah pejabat dan stakeholder lainnya. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
komentar
beritaTerbaru