BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

PBB Serukan Usut Tuntas Serangan Israel di Titik Bantuan Gaza

Adelia Syafitri - Selasa, 03 Juni 2025 10:32 WIB
112 view
PBB Serukan Usut Tuntas Serangan Israel di Titik Bantuan Gaza
Penembakan terhadap warga sipil di dekat pusat distribusi bantuan di Rafah, Gaza, pada Minggu (1/6).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NEW YORK– Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, menyerukan dilakukannya penyelidikan independen terkait insiden penembakan terhadap warga sipil di dekat pusat distribusi bantuan di Rafah, Gaza, pada Minggu (1/6).

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 31 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

Baca Juga:

Melalui pernyataan resmi yang disampaikan pada Senin (2/6), Guterres mengaku terkejut dan prihatin atas laporan yang menyebutkan warga sipil menjadi korban saat tengah mengantre bantuan kemanusiaan.

"Saya terkejut dengan laporan tentang warga Palestina yang tewas dan terluka saat mencari bantuan di Gaza kemarin. Saya menyerukan penyelidikan segera dan independen atas peristiwa ini dan agar para pelaku dimintai pertanggungjawaban," ujar Guterres.

Baca Juga:

Menurut laporan Palang Merah Internasional (ICRC), Rumah Sakit Lapangan di Rafah menerima 179 korban luka, termasuk wanita dan anak-anak.

Sebanyak 21 orang dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Sementara Badan Pertahanan Sipil Gaza yang dikelola Hamas mencatat jumlah korban tewas mencapai 31 orang.

Dokter Lintas Batas (Médecins Sans Frontières/MSF) yang bertugas di rumah sakit Nasser, Khan Younis, melaporkan menerima pasien dengan luka tembak dan luka serius akibat pecahan peluru. Beberapa korban berada dalam kondisi kritis.

Saksi mata dan korban selamat mengaku ditembak dari berbagai arah, termasuk oleh drone, helikopter, tank, dan pasukan darat Israel.

Salah satu jurnalis lokal menyatakan bahwa tembakan dimulai ketika ratusan warga berkumpul di bundaran al-Alam dekat fasilitas milik Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), saat tank-tank Israel mendekat.

Namun, militer Israel membantah keterlibatan dalam insiden tersebut dan menyebut laporan yang beredar sebagai tidak benar.

GHF juga membantah terjadinya serangan di dekat fasilitas mereka dan menyatakan tidak melihat bukti yang mendukung klaim tersebut.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru