TEHERAN -Di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel, perhatian publik tidak hanya tertuju pada dinamika perang, tetapi juga pada sosok Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang dikabarkan menjadi target serangan militer.
Salah satu pertanyaan yang mencuat adalah: benarkah Ali Khamenei merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW?
Pertanyaan ini muncul seiring keyakinan sebagian besar umat Syiah yang menyebut bahwa Ali Khamenei merupakan Sayyed, yaitu gelar bagi mereka yang diyakini berasal dari garis keturunan Nabi Muhammad SAW melalui Imam Hasan atau Imam Husain — cucu Nabi dari pasangan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra.
Ali Khamenei memiliki nama lengkap Sayyed Ali Hosseini Khamenei, lahir di Mashhad, Iran pada 15 Juli 1939. Ayahnya, Seyyed Javad Khamenei, adalah seorang ulama terkemuka di Mashhad, sedangkan ibunya bernama Khadijeh.
Gelar "Sayyed" yang disandangnya menunjukkan bahwa ia diyakini merupakan keturunan dari Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW, yang dalam tradisi Syiah merupakan Imam ketiga dan simbol utama pengorbanan dalam tragedi Karbala.
Dalam Islam, khususnya di kalangan Syiah, nasab dari Nabi Muhammad SAW melalui jalur Ahlul Bait memiliki posisi sangat mulia. Gelar "Sayyid" menjadi penanda kebangsawanan spiritual yang dihormati luas, tidak hanya di Iran, tetapi juga di berbagai negara Muslim lainnya.
Pakar sejarah Islam menyebut bahwa silsilah Ali Khamenei secara turun-temurun ditelusuri melalui jalur Imam Husain. Meskipun tidak seluruh silsilah tersedia dalam dokumen publik, penggunaan gelar Sayyed di Iran cenderung diberikan kepada mereka yang memiliki silsilah yang telah diakui komunitas ulama.
Saat ini, Ali Khamenei menjadi salah satu pemimpin dunia Islam paling berpengaruh dan memiliki otoritas tertinggi di Republik Islam Iran. Ia menjabat sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak 1989 setelah menggantikan pendahulunya, Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Di tengah konflik geopolitik yang memanas dan kabar ia bersembunyi di bunker karena ancaman serangan, sosok Ali Khamenei tetap menjadi pusat perhatian global, bukan hanya karena kekuatan politiknya, tetapi juga karena nasabnya yang dipercaya bersambung hingga ke Nabi Muhammad SAW.*
(t/j006)
Editor
: Justin Nova
Ali Khamenei Keturunan Nabi? Ini Penjelasan Silsilah Sang Pemimpin Tertinggi Iran