KAMBOJA - Pemerintah Kamboja menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat dalam konflik yang terus meningkat dengan Thailand.
Seruan ini disampaikan langsung oleh Duta Besar Kamboja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Chhea Keo, dalam pernyataan usai pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB pada Jumat (26/7).
"Kamboja meminta gencatan senjata segera tanpa syarat. Kami juga menyerukan penyelesaian damai atas sengketa yang terjadi," ujar Keo dalam unggahan di platform X yang dikutip dari AFP.
Ketegangan antara kedua negara bertetangga Asia Tenggara itu telah menewaskan sedikitnya 12 orang, mayoritas warga sipil. Thailand mengonfirmasi bahwa sebagian besar korban berasal dari tiga provinsi perbatasan. Sementara itu, Kamboja belum memberikan informasi resmi mengenai jumlah korban di pihaknya.
Hingga berita ini diturunkan, delegasi Thailand di PBB belum memberikan tanggapan resmi atas seruan gencatan senjata dari Kamboja.
Pertikaian Thailand–Kamboja bukan hal baru. Sengketa wilayah dan situs bersejarah seperti Kuil Preah Vihear kerap memicu ketegangan, yang kini berujung pada bentrokan bersenjata.
Kamboja mendesak PBB dan komunitas internasional untuk turut mendukung penyelesaian damai, sementara beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia telah menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan kembali ke meja diplomasi.*
(oz/j006)
Editor
: Justin Nova
Kamboja Serukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat dengan Thailand di Tengah Konflik Mematikan