Dari Hati ke Hati, Bantuan Parsadaan Marga Pulungan Hadir untuk Warga Tapsel
TAPANULI SELATAN Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
NASIONAL
BANGKOK – Pemerintah Thailand menyatakan kesiapannya untuk menyetujui rencana gencatan senjata dengan Kamboja dan memulai dialog bilateral sebagai langkah untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah menelan sedikitnya 33 korban jiwa.
Dilansir dari AFP, Minggu (27/7/2025), pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Thailand, menyusul percakapan telepon antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin kedua negara Asia Tenggara itu.
Trump menyebut kedua negara telah menunjukkan komitmen awal untuk bertemu dan menyusun rencana damai.
"Thailand pada prinsipnya setuju untuk melakukan gencatan senjata," tulis pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Thailand yang dipublikasikan melalui platform X.
Namun, pemerintah Thailand juga menekankan pentingnya adanya "niat tulus" dari pihak Kamboja sebelum langkah konkret bisa diambil lebih lanjut.
Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, dalam pernyataannya meminta Presiden Trump agar menyampaikan kepada pihak Kamboja bahwa Thailand siap membuka dialog bilateral dalam waktu dekat.
"Thailand ingin menyetujui dialog bilateral sesegera mungkin guna menghasilkan langkah-langkah dan prosedur gencatan senjata, dan pada akhirnya mencapai penyelesaian konflik secara damai," kata Phumtham.
Di sisi lain, Kamboja juga telah menyuarakan desakan gencatan senjata segera tanpa syarat dalam forum internasional.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Kamboja untuk PBB, Chhea Keo, usai pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB, Jumat (25/7).
"Kamboja meminta gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan kami juga menyerukan solusi damai untuk sengketa ini," ujar Chhea Keo.
Komitmen gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja mendapat sorotan luas dari komunitas internasional.
Sejumlah pihak menilai peran mediasi dari Presiden Trump menunjukkan urgensi penyelesaian damai dalam waktu singkat guna mencegah jatuhnya korban lebih banyak serta menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara.
TAPANULI SELATAN Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
NASIONAL
SEMARANG Setelah menempuh perjalanan darat selama 105 jam, bantuan logistik dan personel dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya t
NASIONAL
LANGSA, Tim Trauma Healing Bagian Psikologi SDM Polda Aceh memberikan dukungan psikososial kepada warga yang terdampak bencana alam di K
NASIONAL
BANDA ACEH, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Aceh kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan men
NASIONAL
JAKARTA, Kepergian Bupati Aceh Selatan, Mirwan, untuk melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda wilayahn
POLITIK
JAKARTA, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menanggapi isu yang mengaitkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas
POLITIK
MATARAM Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), menyampaikan kesi
POLITIK
JAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara terkait bencana banjir bandang yang melanda beberapa wi
PEMERINTAHAN
MEDAN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Direktur SDM dan U
NASIONAL
JAKARTA, Polri kembali menggelorakan semangat gotong royong dalam upaya penanganan bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), da
NASIONAL