BREAKING NEWS
Rabu, 27 Agustus 2025

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI atas Dugaan Monopoli Persaingan AI di Amerika Serikat

Justin Nova - Selasa, 26 Agustus 2025 09:12 WIB
Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI atas Dugaan Monopoli Persaingan AI di Amerika Serikat
Elon Musk. (foto: reuters)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN (BITV) — Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, resmi mengajukan gugatan terhadap Apple dan OpenAI ke pengadilan federal Texas, Amerika Serikat, pada Senin (25/8).

Gugatan tersebut menuding kedua raksasa teknologi tersebut telah melakukan praktik monopoli yang menghambat persaingan sehat dalam industri kecerdasan buatan (AI) yang tengah berkembang pesat.

Dalam dokumen gugatan yang dikutip dari Reuters, pihak xAI menuduh bahwa Apple dan OpenAI secara aktif bekerja sama untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar AI, sekaligus mencegah kehadiran kompetitor baru, termasuk platform milik Musk seperti X dan aplikasi AI Grok.

Baca Juga:

"Bekerja sama, tergugat Apple dan OpenAI telah mengunci pasar untuk mempertahankan monopoli mereka dan mencegah inovator seperti X dan xAI bersaing," demikian tertulis dalam dokumen gugatan tersebut.

xAI juga menyatakan bahwa jika tidak ada kesepakatan eksklusif antara Apple dan OpenAI, maka Apple tidak akan memiliki alasan untuk tidak menampilkan aplikasi milik Musk secara lebih menonjol di App Store miliknya.

Baca Juga:

Perusahaan itu menuntut penghentian praktik yang disebut "anti-persaingan", serta menuntut ganti rugi senilai miliaran dolar AS atas kerugian yang dianggap telah ditimbulkan.

Gugatan ini bukan tanpa latar belakang. Elon Musk sebelumnya telah menyampaikan niatnya untuk menggugat Apple dan OpenAI sejak 12 Agustus 2025, melalui platform media sosial X.

Pernyataan tersebut langsung memicu respons dari berbagai pihak, termasuk CEO OpenAI, Sam Altman, yang menyebut tuduhan Musk sebagai "klaim yang luar biasa".

"Ini adalah klaim yang luar biasa, mengingat apa yang saya dengar tentang dugaan bahwa Elon memanipulasi X untuk menguntungkan dirinya sendiri dan perusahaannya, serta merugikan para pesaingnya dan orang-orang yang tidak ia sukai," ujar Altman melalui akun X miliknya.

Sementara itu, pihak Apple juga telah menanggapi tuduhan tersebut. Dalam pernyataan resminya, juru bicara Apple menegaskan bahwa seluruh aplikasi yang tersedia di App Store diperingkat secara adil dan objektif, tanpa memihak pada pihak tertentu.

"Kami menampilkan ribuan aplikasi melalui bagan, rekomendasi algoritmik, dan daftar kurasi yang dipilih oleh para ahli menggunakan kriteria objektif," ujar perwakilan Apple.

Gugatan xAI ini menambah daftar panjang dinamika dan ketegangan antar perusahaan teknologi besar dalam persaingan kecerdasan buatan.

Dengan semakin tingginya nilai dan pengaruh teknologi AI terhadap kehidupan digital, sorotan terhadap praktik bisnis para pemain utamanya pun kian tajam.

Kini, dunia menanti kelanjutan proses hukum antara xAI, Apple, dan OpenAI yang bisa berdampak besar terhadap peta kekuatan industri AI global.*

(vo/a008)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Apple Siapkan Perombakan Besar iPhone hingga 2027, Dimulai dari iPhone 17 Air yang Super Tipis
Elon Musk Buka Akses Grok 2.5 Sebagai Open Source, Grok 3 Menyusul Enam Bulan Lagi
Meta Resmi Jalin Kerja Sama dengan Midjourney untuk Perkuat Teknologi Visual AI
Harga iPhone 16 Turun, Kini Mulai Rp11 Jutaan! Tertarik untuk Membeli?
Apple Gugat Eks Pegawai atas Dugaan Pencurian Rahasia Dagang untuk Oppo
Apple dan Google Dikabarkan Negosiasi Integrasi AI Gemini ke Siri Generasi Baru
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru