BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

Belgia Umumkan Pengakuan terhadap Palestina di Sidang PBB, Siap Jatuhkan Sanksi ke Israel

Paul Antonio Hutapea - Selasa, 02 September 2025 09:38 WIB
Belgia Umumkan Pengakuan terhadap Palestina di Sidang PBB, Siap Jatuhkan Sanksi ke Israel
ilustrasi (foto : freepik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NEW YORK - Dalam momentum Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung 9–23 September 2025 di New York, Belgia secara resmi menyatakan akan mengakui negara Palestina.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Belgia, Maxime Prevot, pada Selasa (2/9/2025).

"Palestina akan diakui oleh Belgia pada sesi PBB, dan sanksi tegas akan dijatuhkan kepada Pemerintah Israel," ujar Prevot, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca Juga:

Meski belum dijelaskan secara detail bentuk sanksi yang akan dijatuhkan, pernyataan Belgia menegaskan sikap tegas terhadap pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh pemerintah Israel dalam konflik yang masih berlangsung di Gaza.

Langkah Belgia ini menjadi bagian dari gelombang pengakuan terhadap Palestina oleh negara-negara Barat, menyusul pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Juli lalu yang menyatakan bahwa Prancis akan menyampaikan pengakuan resmi di Sidang PBB.

Baca Juga:

Saat ini, belasan negara Eropa dilaporkan telah menyatakan komitmennya untuk mengakui Palestina secara resmi dalam forum internasional, menyusul meningkatnya tekanan global atas eskalasi kekerasan di wilayah Gaza.

Bencana Kemanusiaan di Gaza Jadi Alasan Utama

Prevot menyebut bahwa keputusan Belgia dilatarbelakangi oleh tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, di mana serangan Israel telah menewaskan lebih dari 60 ribu orang dan menyebabkan bencana kelaparan yang meluas.

"Menghadapi kekerasan yang dilakukan Israel yang melanggar hukum internasional, mengingat kewajiban internasionalnya, termasuk untuk mencegah risiko genosida, Belgia harus mengambil keputusan tegas," tulis Menlu Belgia dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut, Prevot menegaskan bahwa langkah Belgia tidak dimaksudkan untuk menghukum rakyat Israel, melainkan untuk menekan pemerintah agar menghormati hukum internasional dan humaniter.

"Ini bukan tentang menghukum rakyat Israel, melainkan memastikan bahwa pemerintahnya menghormati hukum internasional serta mengambil tindakan untuk mengubah situasi di lapangan," tambahnya.

Dengan langkah ini, Belgia secara resmi menambah daftar negara Barat yang mendorong solusi dua negara dan mendesak penghentian kekerasan yang terus terjadi di Timur Tengah.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pemkot Medan Gelar Bimtek Penilai PBB-P2, Fokus Tingkatkan Profesionalisme dan Tekan Kebocoran Pajak
PBB Desak Investigasi Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aksi Ricuh di Indonesia
Bupati Pati Sudewo Tegaskan Tetap Istikamah Bangun Daerah, Respons Desakan Mundur dari Warga
Dari Monte Sole untuk Gaza: Kardinal Zuppi Bacakan Ribuan Nama Anak sebagai Simbol Duka dan Harapan
Wali Kota Medan Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB: Fokus Perkuat PAD Tanpa Membebani Warga
Babinsa Kademangan Latih PBB di SD, Bentuk Karakter Disiplin Sejak Dini
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru