BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Kepala Staf Angkatan Udara Resmikan Skadron Pendidikan 506: Pusat Pendidikan Siber dan Teknologi Informasi TNI AU

BITVonline.com - Kamis, 10 Oktober 2024 04:49 WIB
100 view
Kepala Staf Angkatan Udara Resmikan Skadron Pendidikan 506: Pusat Pendidikan Siber dan Teknologi Informasi TNI AU
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR -Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Muhamad Tonny Harjono meresmikan Skadron Pendidikan (Skadik) 506 di Lanud Atang Sendjaya, Bogor, pada Kamis (10/10/2024). Skadik 506 ini akan berfungsi sebagai pusat pendidikan siber dan teknologi informasi, sejalan dengan kebutuhan TNI dalam menghadapi tantangan peperangan modern.

Dalam sambutannya, Marsekal Tonny menekankan pentingnya teknologi siber dan informasi dalam pertahanan negara. “Perkembangan teknologi siber telah menjadi elemen krusial dalam menjaga keamanan nasional. Saat ini, dunia tidak lagi mengandalkan kekuatan fisik dan persenjataan konvensional, tetapi juga serangan nonkinetik yang sering kali tidak disadari oleh lawan,” ungkapnya.

Tonny menjelaskan bahwa serangan siber bisa mengakibatkan kegagalan operasional alutsista yang dimiliki pada saat-saat kritis. Menurutnya, ancaman terhadap infrastruktur kritis dan data strategis semakin nyata dan beragam, dan dampaknya bisa merusak sistem pertahanan serta mengganggu stabilitas ekonomi suatu negara.

Baca Juga:

“Contoh nyata adalah serangan ransomware yang pernah menargetkan pusat data nasional. Serangan ini tidak hanya mengganggu operasional, tetapi juga bisa melumpuhkan sistem pertahanan dan melemahkan ekonomi,” jelasnya.

Dengan dibentuknya Skadik 506, TNI Angkatan Udara berkomitmen untuk mengatasi ancaman ini. Skadik 506 akan berada di bawah Wing Pendidikan 500/Umum dan berfungsi sebagai tempat bagi prajurit untuk mendalami ilmu siber dan keamanan informasi. “Kami akan memperkuat pertahanan negara melalui pendidikan yang berkualitas,” tambahnya.

Baca Juga:

Fasilitas yang ada di Skadik 506 dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar, termasuk laboratorium cyber untuk simulasi ancaman, pelatihan keamanan cyber, dan analisis bukti digital. Sistem pembelajaran online yang terintegrasi juga menjadi bagian dari kurikulum yang ditawarkan.

“Para siswa akan menjalani pelatihan yang dirancang khusus. Lulusan yang memenuhi kualifikasi akan mendapatkan sertifikasi kompetensi, sehingga mereka siap menghadapi tantangan peperangan modern dengan profesionalisme yang tinggi,” pungkas Tonny.

Dengan peresmian Skadik 506, TNI AU menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan prajurit untuk menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks. Diharapkan, dengan pendidikan yang baik, prajurit TNI AU dapat melindungi negara dari berbagai ancaman yang datang dari dunia siber.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru