
Kematian Mahasiswa Unud Jadi Atensi Kementerian HAM, Tim Bali Diturunkan untuk Pantau Kasus
JAKARTA Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim dari Kantor Wilayah Bali untuk memantau
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM -Banyak orang pernah mengalami sensasi kesemutan di kaki, mulai dari rasa geli, kebas, hingga seperti ditusuk-tusuk jarum.
Meski sering dianggap sepele, kesemutan berulang bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Kesemutan, dalam dunia medis disebut parestesia, terjadi akibat gangguan pada sistem saraf.
Dalam banyak kasus, hal ini disebabkan oleh tekanan sementara pada saraf saat duduk bersila terlalu lama atau posisi kaki yang tidak nyaman.
Namun, jika kesemutan terjadi terus-menerus atau tanpa sebab yang jelas, kondisi ini perlu diwaspadai.
Berikut Beberapa Penyebab Umum Kesemutan di Kaki:
1. Sirkulasi Darah Terganggu
Duduk dalam posisi tertentu terlalu lama bisa menghambat aliran darah ke kaki, sehingga saraf tidak mendapat cukup oksigen.
2. Saraf Terjepit atau Cedera Saraf
Hernia nukleus pulposus (saraf terjepit di tulang belakang) atau cedera saraf perifer bisa menyebabkan kesemutan kronis.
3. Diabetes (Neuropati Diabetik)
JAKARTA Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim dari Kantor Wilayah Bali untuk memantau
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang menargetkan calon mitra Satuan Pelayanan Pemenuha
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menegaskan komitmen untuk mengoptima
PemerintahanJAKARTA Polres Metro Jakarta Pusat resmi membentuk Rakyat Mart dan Rakyat Auto, program inovatif yang ditujukan untuk seluruh komunitas d
NasionalJAKARTA Dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi berakhir setelah kedua kubu yang b
PemerintahanMEDAN Sepasang suami istri asal Deli Serdang, Rieki Darmawan (34) dan Lilis Suriyani (31), duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menindaklanjuti hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang
KesehatanJAKARTA Rencana penggunaan mobil jip Maung produksi PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas bagi para menteri di kabinet Presiden Pr
NasionalJAKARTA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan kebijakan baru terkait tarif masuk kawasan Gunung Rinjani, Lombok,
PariwisataJAKARTA Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi perempuan. adsenseHingga k
Ekonomi