BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Sering Kesemutan di Kaki? Kenali Penyebab dan Kapan Harus Waspada

Adelia Syafitri - Kamis, 08 Mei 2025 08:14 WIB
111 view
Sering Kesemutan di Kaki? Kenali Penyebab dan Kapan Harus Waspada
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Banyak orang pernah mengalami sensasi kesemutan di kaki, mulai dari rasa geli, kebas, hingga seperti ditusuk-tusuk jarum.

Meski sering dianggap sepele, kesemutan berulang bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Kesemutan, dalam dunia medis disebut parestesia, terjadi akibat gangguan pada sistem saraf.

Baca Juga:

Dalam banyak kasus, hal ini disebabkan oleh tekanan sementara pada saraf saat duduk bersila terlalu lama atau posisi kaki yang tidak nyaman.

Namun, jika kesemutan terjadi terus-menerus atau tanpa sebab yang jelas, kondisi ini perlu diwaspadai.

Baca Juga:

Berikut Beberapa Penyebab Umum Kesemutan di Kaki:

1. Sirkulasi Darah Terganggu

Duduk dalam posisi tertentu terlalu lama bisa menghambat aliran darah ke kaki, sehingga saraf tidak mendapat cukup oksigen.

2. Saraf Terjepit atau Cedera Saraf

Hernia nukleus pulposus (saraf terjepit di tulang belakang) atau cedera saraf perifer bisa menyebabkan kesemutan kronis.

3. Diabetes (Neuropati Diabetik)

Penderita diabetes sering mengalami kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi, ditandai dengan kesemutan dan kebas pada kaki.

4. Kekurangan Vitamin B

Vitamin B12, B6, dan B1 penting untuk kesehatan saraf. Kekurangannya bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf perifer.

5. Sindrom Lorong Tarsal

Tekanan pada saraf tibialis posterior yang melewati pergelangan kaki bisa menyebabkan kesemutan pada telapak kaki dan jari.

6. Penyakit Autoimun atau Neurologis

Penyakit seperti multiple sclerosis, lupus, atau Guillain-Barré syndrome juga bisa menyebabkan kesemutan berkepanjangan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kesemutan berlangsung terus-menerus, disertai nyeri, kelemahan otot, atau terjadi secara simetris (dua kaki sekaligus), sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Pemeriksaan lanjutan seperti tes darah, MRI, atau elektromiografi (EMG) mungkin dibutuhkan untuk diagnosis lebih akurat.

Menjaga gaya hidup sehat, menghindari posisi duduk terlalu lama, dan mencukupi asupan nutrisi penting seperti vitamin B dapat membantu mencegah kesemutan.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Waspada Diabetes Ringan: Kenali Gejala Awal Sebelum Terlambat
Waspada Saraf Terjepit: Nyeri Hilang Bukan Berarti Sembuh, Terapi Saraf Terjepit Harus Dilanjutkan
Kayu Manis Ternyata Baik untuk Ginjal, Ini Penjelasan Medisnya!
Ahli Gizi: Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Madu?
Diabetes dan Hipertensi Jadi Keluhan Kesehatan Terbanyak Jemaah Haji Pematangsiantar
Daun Pandan Bukan Sekadar Pewangi: Ini 8 Manfaat Kesehatannya Termasuk untuk Penderita Diabetes
komentar
beritaTerbaru