Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
Tipe 1 disebabkan oleh gangguan autoimun yang membuat tubuh tidak dapat memproduksi insulin, sementara tipe 2 muncul akibat pola hidup yang buruk, seperti obesitas dan kurang aktivitas fisik.
Pada tahap awal atau yang sering disebut sebagai diabetes ringan, gejala mungkin tampak samar dan tidak langsung dihubungkan dengan penyakit.
Namun, sejumlah tanda penting perlu diwaspadai:
- Mudah lapar
Tubuh gagal mengubah glukosa menjadi energi secara efisien, sehingga penderita merasa cepat lapar meski baru makan.
- Rasa lelah berlebihan
Kurangnya energi akibat penyerapan glukosa yang buruk membuat tubuh cepat lemas dan mudah lelah.
- Sering buang air kecil
Frekuensi buang air kecil meningkat karena tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin.
- Sering merasa haus
Kehilangan cairan dalam jumlah besar akibat sering buang air kecil menyebabkan tubuh cepat dehidrasi.
- Mulut kering
Dehidrasi berkepanjangan juga menyebabkan mulut terasa kering dan tidak nyaman.
- Kulit gatal dan kering
Kulit penderita diabetes sering kali terasa kering dan gatal akibat kurangnya kelembaban alami.
- Penglihatan kabur
Fluktuasi cairan dalam tubuh memengaruhi lensa mata, membuat penglihatan menjadi buram.
Pakar kesehatan menyarankan agar masyarakat tidak mengabaikan gejala-gejala ini dan segera melakukan pemeriksaan kadar gula darah.
Deteksi dini sangat penting dalam menangani diabetes agar tidak berkembang menjadi komplikasi serius seperti gangguan jantung, ginjal, hingga penglihatan.*