BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Tikus Pembawa Virus Mematikan, Pria di Bandung Barat Positif Hantavirus! Ini Gejalanya

Adelia Syafitri - Sabtu, 21 Juni 2025 08:36 WIB
58 view
Tikus Pembawa Virus Mematikan, Pria di Bandung Barat Positif Hantavirus! Ini Gejalanya
Ilustrasi Tikus. (foto: pixabay)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG — Seorang pria asal Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinyatakan positif terinfeksi hantavirus setelah diduga digigit tikus saat tengah bekerja di wilayah Ciwidey.

Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra, Rabu (18/6/2025).

"Kami sudah melakukan surveilans dan mitigasi. Betul bahwa satu warga Ngamprah KBB positif Virus Hanta berdasarkan hasil uji laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan RI di Salatiga," kata Ridwan.

Baca Juga:

Awalnya, pasien mengalami gejala seperti pusing, demam, dan nyeri pada bagian lambung.

Gejala itu sempat dikira sebagai leptospirosis, namun hasil uji laboratorium memastikan pasien terpapar hantavirus, virus yang berasal dari hewan pengerat seperti tikus.

Baca Juga:

Apa Itu Hantavirus?

Mengutip dari Healthline, hantavirus adalah virus dari genus Orthohantavirus yang ditularkan melalui kontak langsung dengan urine, air liur, dan kotoran hewan pengerat.

Penularan juga bisa terjadi melalui gigitan tikus meskipun kasus ini lebih jarang.

Infeksi hantavirus dapat menyebabkan dua jenis penyakit serius pada manusia, yakni Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) dan Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS).

HFRS berdampak pada ginjal, sementara HPS dapat menyebabkan gangguan pernapasan berat yang berujung pada kematian.

Gejala awal infeksi hantavirus mirip flu, dan meliputi:

- Demam tinggi

- Kelelahan ekstrem

- Nyeri otot (terutama paha, punggung, dan bahu)

- Sakit kepala dan pusing

- Menggigil

- Mual, muntah, dan diare

- Nyeri perut

Gejala lanjutannya bisa berupa sesak napas hingga kegagalan paru-paru.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala tersebut, terutama bagi yang beraktivitas di area rawan tikus.

Dinkes KBB menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menutup akses masuk tikus ke dalam rumah atau area kerja.

Petugas kesehatan juga akan terus memantau wilayah sekitar kasus untuk mencegah potensi penularan lebih luas.

"Kami minta masyarakat lebih berhati-hati, terutama yang bekerja di area perkebunan, pertanian, atau tempat yang rawan tikus. Perhatikan kebersihan dan segera periksa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala," tambah Ridwan.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Waspada Diabetes Ringan: Kenali Gejala Awal Sebelum Terlambat
Menkes Minta Masyarakat Tak Panik soal Kenaikan Kasus COVID-19: “Varian Omicron Itu Lemah”
Kasus Penipuan Dirut BUMD Bandung Barat Makin Membengkak, Muncul Korban Baru Rugi Rp 1,8 Miliar
Bupati Deli Serdang Tekankan Reformasi Sistem Kesehatan Daerah: Harus Berdampak Nyata, Bukan Sekadar Habiskan Anggaran
BPOM Tindak 100 Ribu Obat Herbal Oplosan Berbahaya, Kandungan Kimia Berpotensi Rusak Ginjal dan Hati
Pemko Binjai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga dalam Rangka HUT ke-153
komentar
beritaTerbaru