
Fadli Zon Terima Kunjungan Batak Center, Dorong Pelestarian Budaya dan Museum Batak
JAKARTA Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menerima kunjungan dari Dewan Pengurus Nasional (DPN) Batak Center di Gedung Kementerian Kebud
Seni dan BudayaJAKARTA — Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan nasional dengan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur pemberian tunjangan khusus bagi dokter spesialis dan subspesialis yang bertugas di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa Perpres tersebut telah resmi diteken oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan wujud perhatian kepala negara terhadap tantangan akses kesehatan di wilayah pelosok Tanah Air.
Baca Juga:
"Sudah, Perpres-nya sudah diteken oleh Bapak Presiden," ujar Prasetyo kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (5/8/2025).
Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian serius terhadap kondisi para dokter yang mengabdi di wilayah 3T. Ia mengakui, hingga saat ini masih banyak daerah terpencil yang belum memiliki tenaga medis sama sekali.
Baca Juga:
"Kita mendapatkan fakta dan data bahwa masih banyak daerah 3T yang bahkan belum memiliki dokter sama sekali," ungkapnya.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan didukung Kementerian Keuangan, tengah menyiapkan skema pelaksanaan Perpres tersebut, termasuk teknis pencairan tunjangan.
Salah satu poin utama dalam Perpres ini adalah pemberian tunjangan khusus hingga Rp30 juta bagi dokter spesialis dan subspesialis, serta dokter gigi spesialis dan subspesialis yang bersedia ditempatkan di daerah-daerah yang selama ini minim akses layanan kesehatan.
"Itulah kenapa Bapak Presiden kemudian berkenan memberikan tunjangan khusus bagi saudara-saudara kita yang bertugas di daerah 3T," ujar Prasetyo.
Kebijakan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak tenaga kesehatan profesional untuk mengabdi di wilayah yang paling membutuhkan, sekaligus mempercepat pemerataan layanan kesehatan di seluruh penjuru negeri.
Meskipun pelaksanaan teknis berada di bawah wewenang Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, Prasetyo optimistis bahwa pencairan tunjangan ini dapat segera terealisasi.
"Biasanya tidak lama setelah keputusan Presiden diambil. Mungkin bisa jadi bulan depan sudah mulai terealisasi," tuturnya.
JAKARTA Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menerima kunjungan dari Dewan Pengurus Nasional (DPN) Batak Center di Gedung Kementerian Kebud
Seni dan BudayaJAKARTA Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Sanusi Tambunan, memberikan penegasan terkait penggunaan sound syste
PeristiwaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata semangat ke
PendidikanJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dan keamanan layanan Program Makanan Bergizi
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terus mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata dan berkuali
KesehatanJAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia, munculnya fenomena pengibaran bendera bertema manga popule
NasionalMEDAN Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Togap Simangunsong, mengimbau Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif
PemerintahanMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan harapannya agar Gerakan Pemuda Alwashliyah (GPA) turut
PemerintahanMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi dan implementasi Peraturan M
EkonomiLANGKAT Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, melakukan ku
Kesehatan