
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
RUSIA -Pasukan pertahanan udara Rusia kembali harus menghadapi malu setelah insiden tragis di dekat Ukraina. Pada Minggu (23/6/2024), salah satu helikopter Ka-29 mereka sendiri jatuh tersungkur setelah ditembak oleh rudal permukaan-ke-udara Pantsir. Kejadian ini menewaskan keempat anggota kru helikopter tersebut, menambah daftar hitam pasukan militer Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Mengutip laporan dari Express, insiden ini terjadi ketika Rusia tengah berusaha mempertahankan diri dari serangan besar-besaran 113 drone laut yang diluncurkan oleh militer Ukraina. Helikopter Ka-29 senilai 19 juta poundsterling tersebut sedang dalam misi untuk melacak dan menangkap salah satu drone kamikaze Ukraina ketika sayangnya, sistem identifikasi yang seharusnya membedakan antara kawan dan lawan gagal beroperasi dengan baik.
Ini bukanlah kejadian pertama Rusia menghadapi tragedi serupa. Pada April lalu, ketegangan Putin memuncak ketika helikopter Ka-27 mereka jatuh di Krimea, juga akibat kesalahan dalam pengenalan sasaran. Kedua insiden ini memperumit citra militer Rusia yang seharusnya berada di puncak keunggulan teknologi dalam pertempuran modern.
Tak hanya menyerang helikopter mereka sendiri, pasukan Rusia juga diketahui melakukan serangan yang merusak pada desa-desa mereka sendiri. Laporan dari The Insider mengungkapkan bahwa sejak dimulainya perang, pasukan Rusia telah terlibat dalam setidaknya 39 serangan terhadap wilayah Belgorod, termasuk penggunaan amunisi berat seperti rudal Kh-59 dan bom udara.
Pada bulan April, pengakuan terpaksa dilontarkan oleh pihak Rusia setelah sebuah jet tempur Su-34 mereka secara tidak sengaja menjatuhkan bom di kota Belgorod, menambah daftar insiden memalukan yang merusak kredibilitas operasional militer mereka.
Insiden-insiden tragis ini menjadi cerminan ketidakstabilan dan tekanan yang dihadapi oleh pasukan militer Rusia dalam menghadapi perang yang panjang dan memakan korban ini. Meskipun masih terus berupaya mempertahankan dominasinya di Ukraina, serangkaian insiden seperti ini semakin menggugah perhatian dunia atas ketidakmampuan dan masalah internal yang merajalela di dalam kekuatan militer besar ini.
Para analis dan pengamat internasional kini menyoroti bagaimana tragedi ini akan mempengaruhi strategi militer Rusia ke depan, sambil mencatat betapa pentingnya kehati-hatian dalam operasi militer modern yang semakin kompleks dan rentan terhadap kesalahan teknis yang mahal.
Untuk berita terkini seputar peristiwa-peristiwa penting lainnya, tetap terhubung dengan kami di sini.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional