
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
Pendidikan
Jakarta – Meskipun baru akan dilantik pada 20 Januari mendatang, Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, dikabarkan berperan besar dalam terwujudnya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Trump melakukan upaya ini melalui utusan khususnya untuk Timur Tengah, Steven Witkoff. Pada Jumat malam lalu, Witkoff yang menelepon dari Doha, Qatar, menghubungi para pembantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam percakapan tersebut, Witkoff mengungkapkan bahwa ia akan segera terbang ke Israel untuk bertemu dengan Netanyahu guna menyampaikan pesan langsung dari Trump. Pesan tersebut menekankan pentingnya kesepakatan gencatan senjata, khususnya terkait dengan pembebasan para sandera, dan untuk mengakhiri perang di Gaza yang telah berlangsung lama.
Menurut seorang pejabat senior pemerintah Israel, Witkoff menyampaikan pesan yang sangat jelas bahwa Presiden AS yang baru menginginkan penyelesaian kesepakatan tersebut segera. “Trump berbicara dengan kecepatan dikte, dan Netanyahu menyadari bahwa mereka tidak bisa mengalahkan Trump,” ujar pejabat itu, seperti dikutip dari media Israel, Yedioth Ahronoth.
Baca Juga:
Selain Trump, berbagai tokoh internasional juga berperan dalam upaya ini. Presiden AS yang masih menjabat, Joe Biden, bersama Menteri Luar Negeri Antony Blinken, serta pemimpin-pemimpin senior dari Mesir, Turki, dan negara-negara Teluk, turut menekan Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan. Kepala intelijen Turki, İbrahim Kalin, bahkan melakukan pembicaraan dengan anggota biro politik Hamas untuk memberikan tekanan kepada pihak terkait.
Pada Rabu sore, kabar baik datang ketika Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah hampir tercapai. Trump pun merayakan pencapaian ini di media sosial, mengatakan bahwa perjanjian tersebut adalah hasil dari “Kemenangan Bersejarah” dalam pemilu November lalu. Kesepakatan gencatan senjata ini diperkirakan terdiri dari tiga fase.
Baca Juga:
Fase pertama mencakup pembebasan 33 sandera selama enam minggu, yang mencakup wanita, anak-anak, serta warga sipil yang terluka, dengan imbalan pembebasan ratusan wanita dan anak-anak Palestina yang ditahan oleh Israel. Selain itu, dalam fase pertama ini, lima tentara wanita Israel juga akan dibebaskan dengan imbalan 50 tahanan Palestina, termasuk 30 militan terpidana.
(christie)
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA Semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan kandungan ai
Pertanian AgribisnisMINNEAPOLIS Kekerasan politik kembali mengguncang Amerika Serikat. Seorang anggota parlemen negara bagian Minnesota, Melissa Hortman, da
InternasionalPADANG LAWAS UTARA Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti ratusan kepala desa dari Kabupaten Padang Lawas Utara di Grand Orr
PemerintahanDUBAI Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit Marina Pinnacle atau yang dikenal juga dengan Tiger Tower, di kawasan elit Dubai Ma
InternasionalBANDUNG Atlet Mixed Martial Arts (MMA) nasional asal Pematangsiantar, Ronald Mastrana Siahaan, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka
PeristiwaSEMARANG Warga Jalan Ngablak, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di tepi rel kereta api, Ming
PeristiwaJAKARTA Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda, menegaskan pentingnya m
NasionalBOGOR Seorang pria berinisial DF (44) diamankan polisi usai melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke pengguna jalan lai
Hukum dan KriminalJAKARTA Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day diperingati hari ini, Minggu (15/6/2025), di berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan se
Nasional