BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Tragedi Tornado Mengguncang Guangzhou, 5 Tewas dan Kerusakan Luas Mengancam

BITVonline.com - Selasa, 30 April 2024 07:18 WIB
Tragedi Tornado Mengguncang Guangzhou, 5 Tewas dan Kerusakan Luas Mengancam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TIONGKOK -Di tengah kehidupan yang tenang dan sibuk di Guangzhou, China Selatan, datanglah kehancuran yang mengerikan. Badai tornado melanda kota dengan kekuatan mematikan, meninggalkan korban jiwa dan kerusakan yang meluas. Pada akhir pekan lalu, kota megapolitan dengan populasi 19 juta orang itu menjadi saksi ketakutan dan keputusasaan.

Dalam serangan tak terduga ini, setidaknya 5 orang tewas dan 33 lainnya mengalami luka-luka parah. Dengan ratusan bangunan pabrik rusak, jalan-jalan dipenuhi puing-puing dan kendaraan yang terguling. Hati yang hancur dari tragedi ini tercermin dalam foto-foto udara yang diterbitkan oleh media pemerintah, menampilkan kehancuran yang menghantam komunitas di distrik Baiyun Guangzhou.

Tragedi ini bukanlah sekadar kecelakaan alam yang biasa. Ini adalah seruan keras bagi kita semua untuk memahami bahaya perubahan iklim dan meningkatnya frekuensi bencana alam yang mematikan. Guangzhou bukan satu-satunya korban; provinsi Guangdong yang besar, pusat perekonomian dengan lebih dari 127 juta penduduknya, juga menderita akibat banjir besar yang memaksa puluhan ribu orang untuk mengungsi.

Badai tornado ini juga menyoroti ketidakpastian cuaca yang semakin ekstrem di seluruh dunia. Sistem cuaca yang luar biasa ini adalah bukti yang tak terbantahkan dari urgensi perubahan iklim dan perlunya tindakan global yang lebih tegas.

Sementara operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di bawah cahaya redup malam, kita semua harus mengangkat kepala kita dan bertanya, “Apakah ini akan terus terjadi?” Kita tidak boleh berpaling dari kenyataan yang mencekam ini. Kita harus berdiri bersama, bersatu dalam tekad untuk melawan perubahan iklim dan melindungi rumah bersama kita, Bumi.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru