BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

AS dan Filipina Gelar Operasi Gabungan di Laut China Selatan

BITVonline.com - Minggu, 07 April 2024 07:11 WIB
42 view
AS dan Filipina Gelar Operasi Gabungan di Laut China Selatan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CHINA -Pada hari Minggu, China melakukan “patroli tempur” militer di Laut Cina Selatan yang disengketakan, seiring dengan latihan gabungan yang diadakan oleh Filipina, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia di wilayah yang sama. Latihan militer China tersebut, yang melibatkan angkatan laut dan udara, merupakan bagian dari aktivitas rutin mereka di kawasan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan resmi, militer China menyatakan bahwa semua aktivitas mereka di Laut Cina Selatan bertujuan untuk menjaga kendali dan menghindari eskalasi situasi yang dapat menciptakan ketegangan di wilayah tersebut. Tindakan China ini dianggap sebagai respons terhadap latihan militer bersama yang digelar oleh negara-negara lain, yang mencakup aktivitas angkatan laut dan udara.

Pengumuman tersebut muncul setelah kepala pertahanan dari empat negara termasuk Filipina mengumumkan rencana untuk melaksanakan latihan gabungan di Laut China Selatan, sebagai upaya untuk menghadapi ketegasan yang semakin meningkat dari China terkait klaim kedaulatan teritorial mereka di wilayah tersebut.

Baca Juga:

China telah lama mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan sebagai wilayah kedaulatannya, sebuah klaim yang ditentang oleh banyak negara di kawasan tersebut. Klaim China ini juga telah memicu perselisihan maritim dengan negara-negara tetangga, termasuk Filipina.

Sebelumnya, Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Filipina mengumumkan bahwa mereka akan melaksanakan operasi angkatan laut dan udara gabungan sebagai bagian dari upaya untuk mendukung stabilitas dan keamanan di wilayah Indo-Pasifik. Latihan ini dijadwalkan di Laut China Selatan yang disengketakan, yang telah menjadi pusat ketegangan geopolitik dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama regional dan internasional dalam mendukung wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Dengan presiden AS Joe Biden dijadwalkan untuk melakukan pertemuan trilateral pertama dengan pemimpin Filipina dan Jepang, situasi di Laut China Selatan semakin menjadi sorotan dunia internasional.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Kesaksian Mengejutkan: Staf Kantor PDIP Ungkap Disuruh Bagikan Duit Rp 850 Juta dari Harun Masiku
Tabrak Truk Berhenti, Pemotor Tewas di Batubara
Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur
Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tempat Sampah, Diduga Dibunuh di Pontianak
Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap
komentar
beritaTerbaru