BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Mantan PM Israel Ehud Olmert Desak Netanyahu Segera Mundur

BITVonline.com - Selasa, 26 Maret 2024 04:10 WIB
Mantan PM Israel Ehud Olmert Desak Netanyahu Segera Mundur
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TEL AVIV -Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengeluarkan pernyataan yang mencuatkan polemik politik di negeri itu. Dalam wawancara dengan Al Arabiya yang akan disiarkan secara penuh dalam program “Dimensi Lain” pada 30 Maret mendatang, Olmert dengan tegas menolak kehadiran PM Israel saat ini, Benjamin Netanyahu. Ia tidak ragu untuk mengungkapkan keinginannya yang tegas untuk mencopot Netanyahu dari posisinya, menggambarkan bahwa menurutnya, Netanyahu telah membuat segala kesalahan yang mungkin terjadi dan tidak layak lagi memimpin negara itu. Pernyataan yang berani ini pastinya memicu berbagai reaksi di seluruh negeri.

Dalam konteks politik yang semakin panas, Netanyahu mendapat sorotan tajam sejak serangan Hamas yang mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu perang di Jalur Gaza. Kritik terhadapnya semakin meningkat karena kegagalan dalam menjamin pembebasan para sandera dan pendekatan Israel terhadap operasi militer untuk menanggapi serangan Hamas tersebut.

Namun, penolakan dan kritik terhadap Netanyahu bukanlah satu-satunya fokus Olmert dalam wawancara tersebut. Ia juga mengutarakan harapannya untuk mendukung pembentukan negara Palestina dan menyerukan agar rakyat Palestina menyambut baik langkah tersebut. Pernyataan tersebut menunjukkan dukungan kuat Olmert terhadap proses perdamaian di Timur Tengah, meskipun hal itu bisa memicu kontroversi di antara pemimpin politik Israel yang berbeda pendapat.

Dalam suasana politik yang memanas, pernyataan Olmert telah menciptakan gelombang diskusi dan debat di kalangan politisi dan masyarakat Israel. Kini, publik menunggu bagaimana reaksi dan langkah selanjutnya dari kedua belah pihak dalam pertarungan politik yang semakin intens di Israel.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru