
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
MOSKOW – Pemimpin oposisi rusia, alexei Navalny, telah meninggal dunia di koloni penjara Arktik pada Jumat, 16 Februari 2024. Navalny, yang berusia 47 tahun, ditahan di tempat tersebut menjalani hukuman penjara selama 19 tahun. Navalny mengalami kehilangan kesadaran setelah berjalan-jalan dan tindakan resusitasi yang dilakukan tidak berhasil mengembalikan kesadarannya. Paramedis memastikan kematian Navalny, dan penyebab kematiannya sedang diselidiki.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa lembaga pemasyarakatan Rusia telah melakukan pemeriksaan terkait kematian Navalny, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai masalah tersebut. Kantor berita negara TASS melaporkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang kematian Navalny.
Navalny adalah salah satu pengkritik paling vokal dan gigih terhadap Putin. Dia ditahan di penjara Arktik sebagai bagian dari hukuman 19 tahun di bawah “rezim khusus”. Dalam video yang dirilis pada Januari, Navalny terlihat kurus dengan kepala dicukur.
Navalny telah menjadi tokoh sentral dalam aksi protes di Rusia sejak awal 2010-an, memimpin kampanye melawan korupsi pemerintah dan menuntut penyelidikan terhadap elit politik Rusia, termasuk Putin. Dia juga menarik perhatian internasional setelah diduga diracuni dengan bahan kimia novichok oleh dinas keamanan Rusia pada tahun 2020.
Meskipun menghadapi tekanan politik dan hukuman penjara, Navalny terus menjadi sumber perlawanan terhadap pemerintahan Putin. Dia tetap mengungkapkan kecurangan dan korupsi dalam lingkaran kekuasaan Rusia, dan menjadi simbol perlawanan terhadap rezim otoriter di negara tersebut.
Kematian Navalny menimbulkan keprihatinan di tingkat internasional dan menyoroti masalah hak asasi manusia di Rusia. Para pendukungnya menuntut penyelidikan independen terhadap penyebab kematian Navalny, sementara pemerintah Rusia mengklaim bahwa mereka telah melakukan semua pemeriksaan yang diperlukan.
Dengan kepergiannya, Navalny meninggalkan warisan perlawanan dan perjuangan melawan tirani politik di Rusia, sementara juga menyoroti ketidakstabilan politik yang terus mengguncang negara tersebut.
(FZ/011)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal