BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

WNI di Pakistan Beramai-ramai Berikan Hak Suara dalam Pemilu 2024

BITVonline.com - Senin, 12 Februari 2024 13:19 WIB
WNI di Pakistan Beramai-ramai Berikan Hak Suara dalam Pemilu 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Islamabad – Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Islamabad, Pakistan, telah berhasil menggelar pemungutan suara di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad pada Sabtu pekan lalu. Proses pencoblosan ini diikuti oleh lebih dari 800 warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) PPLN Islamabad.

Ratusan WNI dan keluarga mereka berbondong-bondong menuju satu-satunya Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi mereka yang tinggal di wilayah Ibu kota Islamabad serta provinsi-provinsi Punjab, Balochistan, dan Khyber Pakhtunkhwa (KPK). Provinsi-provinsi terakhir tersebut dikenal sebagai daerah yang rawan kekerasan selama pelaksanaan Pemilu Pakistan pada Kamis sebelumnya.

Salah seorang WNI, Kaesih Ahmad, yang menikah dengan warga Pakistan dan tinggal di daerah Mardan, menegaskan bahwa ia tidak takut menempuh perjalanan sekitar 5 jam naik bus ke Islamabad. Baginya, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk bertemu dengan sesama WNI dan merasakan suasana seperti di kampung halaman.

Selain memberikan hak pilih, KBRI Islamabad juga memberikan layanan pembuatan paspor baru bagi WNI. Namun, perjalanan ke KBRI Islamabad tidaklah mudah, terutama karena beberapa gerbang menuju Diplomatic Enclave ditutup, memaksa bus harus berputar arah beberapa kali. Meskipun demikian, banyak WNI yang sengaja berangkat ke Islamabad lebih awal untuk mengantisipasi situasi keamanan pasca Pemilu Pakistan.

Aparat keamanan Pakistan memberlakukan standar pengamanan yang ketat untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara di Diplomatic Enclave. Kolonel Budi Wirman, Atase Pertahanan KBRI Islamabad, menyatakan bahwa ia banyak berada di luar lokasi pencoblosan untuk membantu WNI bernegosiasi dengan aparat keamanan Pakistan, terutama mereka yang tidak memiliki izin masuk Diplomatic Enclave.

Tidak hanya dihadiri oleh WNI yang memiliki hak pilih, KBRI Islamabad juga kedatangan wartawan lokal dan pengamat dari lembaga Think Tank atau LSM Pakistan. Dr. Farhat Asif, pengamat dari Institute of Peace and Diplomatic Studies (IPDS) Islamabad, menyatakan bahwa kegiatan pemungutan suara berjalan dengan sangat rapi dan teratur. Tidak terlihat adanya ketegangan antar pendukung kandidat, dan Indonesia dianggap berhasil berdemokrasi dengan gembira.

 

(FZ/011)

 

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru