Kapal Tengelam Di Sungai Karotoa Bangladesh Korban Bertambah Jadi 68 Orang

BANGLADESH-Korban tewas kapal tenggelam di Bangladesh kembali bertambah. Kini, korban tewas yang telah ditemukan berjumlah 68 orang.

Dilansir AFP, Selasa (27/9/2022), insiden ini terjadi pada Minggu (25/9) waktu setempat di dekat kota utara Boda. Kejadian ini disebut menjadi insiden paling mematikan selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

• Kebakaran Hebat Hanguskan Dua Ruko di Pasar Induk Jatibarang, Kerugian Capai Rp50 Juta
• Wanita 48 Tahun Ditangkap Usai Mencuri Kalung Berlian di Mal Artha Gading, Barang Bukti Senilai Puluhan Juta Disita

 

Kapal kecil itu disebut sedang dalam perjalanan ke sebuah kuil populer ketika terbalik di sungai. Kepala polisi Boda Sujay Kumar Roy mengatakan petugas penyelamat termasuk petugas pemadam kebakaran, penyelam angkatan laut dan penduduk desa sedang mencari bermil-mil ke hilir di Sungai Karotoa, tempat tragedi itu terjadi.

Baca Juga:

• Unik! Pedagang Bendera Kemerdekaan di Depok Dihebohkan Permintaan Bendera Anime One Piece
• Viral! Penumpang Ricuh di Pesawat Lion Air Rute Jakarta–Medan, Teriak Kasar hingga Sebut Ada Bom

 

Kapal itu membawa sekitar 90 orang, di antaranya sekitar 50 adalah peziarah dalam perjalanan mereka ke kuil Hindu berusia berabad-abad untuk sebuah festival besar,” menurut polisi.

Pihak berwenang mengatakan dua puluh dua korban tewas adalah anak-anak. Beberapa di antaranya berusia sekitar empat tahun. Para penyelamat menemukan lebih dari 12 mayat di hilir dan juga di bawah air. Masih ada beberapa orang lagi yang hilang,” kata Roy kepada AFP.

 

Sementara itu seorang inspektur polisi, Abdur Razzaque, mengatakan setidaknya 30 dari korban tewas adalah perempuan.

 

Di antara korban tewas, 67 orang beragama Hindu dan satu beragama Islam. Jenazah telah kami serahkan. Pencarian dihentikan hari ini dan akan dilanjutkan besok, katanya.(RED)