BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Harga Emas Diam Saja, Ada Apa dengan Pasar?

Redaksi - Kamis, 27 Februari 2025 09:43 WIB
269 view
Harga Emas Diam Saja, Ada Apa dengan Pasar?
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Harga emas dunia di pasar spot mengalami pergerakan yang sangat tipis pada hari Kamis (27/2/2025) hingga pukul 06:18 WIB, tercatat melemah 0,005% menjadi US$ 2.916,02 per troy ons. Meskipun fluktuasi harga emas pada hari ini sangat kecil, penguatan tipis yang tercatat pada Rabu (26/2/2025), yang meningkat 0,04% ke level US$ 2.916,19, tetap memberikan sentimen positif setelah harga emas mengalami penurunan pada Selasa lalu.

Konsolidasi harga emas terlihat menjelang rilis data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang sangat dinanti pasar. Data PCE yang akan dirilis pada Jumat ini dianggap sebagai indikator utama inflasi di Amerika Serikat, yang juga menjadi acuan bagi kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed).

Baca Juga:

David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, menyebutkan bahwa meskipun ada konsolidasi harga emas saat ini, tren bullish emas masih berlanjut. "Kami tidak terkejut dengan pergerakan konsolidasi emas menjelang beberapa data penting," kata Meger.

Di sisi lain, perhatian investor juga tertuju pada rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang baru-baru ini memerintahkan penyelidikan terhadap potensi tarif baru pada impor tembaga, sebagai upaya untuk memperkuat industri logam AS, yang vital bagi berbagai sektor, termasuk kendaraan listrik dan perangkat keras militer.

Baca Juga:

Jika data PCE menunjukkan tekanan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, hal ini dapat menunda langkah pemotongan suku bunga lebih lanjut dari The Fed. Pasar uang saat ini memperkirakan adanya pengurangan suku bunga sebesar 54 basis poin pada akhir tahun, yang mencerminkan kemungkinan dua kali pelonggaran suku bunga sebesar 25 basis poin dan sekitar 20% peluang untuk pemotongan lebih lanjut.

(cb/a)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru