JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (11/3), meskipun adanya tekanan dari penurunan harga komoditas nikel.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menilai bahwa pergerakan IHSG saat ini masih dalam fase konsolidasi yang wajar.
"Namun, dalam jangka menengah hingga panjang, peluang kenaikan IHSG masih cukup besar. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan berpotensi menguat," ujar William.
Menurut proyeksi William, IHSG akan bergerak di rentang support 6.444 dan resistance 6.676 pada perdagangan hari ini.
Di sisi lain, dia merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi menguat, antara lain BBRI, BBCA, BBNI, BINA, JSMR, KLBF, TPKM, PWON, ASRI, ASII, AALI, dan APLN.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, juga melihat peluang kenaikan IHSG.
Menurut Ivan, IHSG berpotensi menguji level resistance terdekat di 6.682, asalkan tetap bertahan di atas level support 6.511.
"Namun, jika IHSG turun dan menembus di bawah level 6.511, kemungkinan besar akan terjadi koreksi lebih lanjut dengan support berikutnya di level 6.361," kata Ivan dalam riset hariannya.
Dia juga memprediksi IHSG akan bergerak antara level support 6.511 dan resistance 6.682 pada perdagangan hari ini.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Ivan antara lain INCO, MAPI, PTBA, SMGR, dan UNTR.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin (10/3), IHSG ditutup pada level 6.598, melemah 37,78 poin atau minus 0,57 persen dibandingkan dengan sesi perdagangan sebelumnya.