Wali Kota Medan, Rico Waas Tekankan Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta BPJS dan UHC

MEDAN -Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan fokus utama dalam visi misi pemerintahannya adalah peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Medan, terutama bagi peserta BPJS Kesehatan dan Universal Health Coverage (UHC).

Terkait hal tersebut, Rico Waas meminta seluruh rumah sakit di Kota Medan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya bagi pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan dan UHC.

Penegasan ini disampaikan oleh Wali Kota Medan saat menerima kunjungan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Medan, dr. Yasmine, beserta jajaran terkait Pelayanan BPJS di Kota Medan, di Balai Kota pada Minggu (16/3/2025).

Baca Juga:

• Dua Warga Binaan Rutan Medan Bebas Usai Terima Amnesti Presiden
• Jasad Diva Febriani Diautopsi di RS Bhayangkara Medan, Pelaku Telah Diamankan

Rico Waas menanggapi laporan dari masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan baik, khususnya bagi pasien BPJS Kesehatan dan UHC.

Beberapa laporan menyebutkan pasien yang dirawat selama tiga hari harus pulang dan beberapa hari kemudian baru bisa kembali dirawat, bahkan kepada pasien yang sedang dalam kondisi sakit parah.

Baca Juga:

• Pria di Sergai Meninggal Dunia Akibat Tertabrak Kereta Api Sribilah Utama
• 500 Personil Gabungan Siap Amankan 3rd International Pencak Silat Indonesia Open 2025 di Medan

"Saya banyak menerima laporan dari masyarakat mengenai pasien BPJS Kesehatan maupun UHC yang sulit mendapatkan pelayanan yang baik dan cepat. Beberapa pasien bahkan disuruh pulang setelah dirawat selama tiga hari dan baru bisa dirawat kembali beberapa hari kemudian.

Hal ini terjadi bahkan pada pasien yang sedang sakit parah," ujar Rico Waas.

Menanggapi masalah tersebut, Wali Kota Medan bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Medan HM Sofyan, Kadis Kesehatan Yuda Pratiwi Setiawan, dan Dirut RSUD H Bachtiar Djafar dr. Irliyan Saputra, meminta pihak BPJS Kesehatan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut apakah ada oknum di rumah sakit yang menyebabkan masalah ini.

Jika terbukti ada oknum yang terlibat, Rico Waas meminta agar BPJS Kesehatan segera menindaklanjuti hal tersebut.

"Saya harap Pemko Medan, BPJS Kesehatan, dan rumah sakit yang melayani pasien BPJS dan UHC dapat duduk bersama untuk mencari solusi atas masalah ini.

Masyarakat Kota Medan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal tanpa ada kendala yang menyulitkan mereka," tegas Wali Kota Medan.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan, dr. Yasmine, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara BPJS Kesehatan dan Pemko Medan.

Ia juga menanggapi keluhan mengenai durasi rawat inap pasien BPJS Kesehatan yang hanya dibatasi tiga hari.

Menurut dr. Yasmine, BPJS Kesehatan tidak membatasi durasi rawat inap peserta, karena hal tersebut sepenuhnya bergantung pada kebijakan dokter yang menangani pasien.

"BPJS Kesehatan tidak membatasi durasi rawat inap peserta. Keputusan tentang rawat inap bergantung pada kebijakan dokter yang bertanggung jawab terhadap pasien," ujar dr. Yasmine.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Yasmine juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan akan terus bersinergi dengan Pemko Medan untuk memastikan program-program kesehatan dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.

(tb/n14)